Senin, 6 Oktober 2025

Istri Mantan Wapres Karlinah Umar Wirahadikusumah Meninggal Dunia

Ny Karlinah Umar Wirahadikusumah, istri mantan Wakil Presiden Umar Wirahadikusumah meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Senin pagi

Editor: Choirul Arifin
dok.
BERPULANG - Pose almarhum Karlinah Umar Wirahadikusumah bersama sang suami yang pernah menjadi wakil presiden RI ke-3. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar duka. Ny Karlinah Umar Wirahadikusumah Binti Djajaatmaja, istri mantan Wakil Presiden Umar Wirahadikusumah meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Senin pagi ini, 6 Oktober 2025.

Kabar duka ini disampaikan mantan wartawan senior Harian Kompas, Tjahja Gunawan di media sosial Threads pagi ini. Karlinah meninggal pukul 04.33 WIB

Tjahja Gunawan menulis:

Inalillahi wa inna ilaihi rojiun
Telah berpulang ke rahmatullah Ibunda kami,
Ny Karlinah Umar Wirahadikusumah Binti Djajaatmaja*
pada hari senin tgl 6 Oktober 2025
Pukul 04:33 di RSPAD Gatot Subroto.
insya Allah Husnul Khotimah. Amin
Jenazah akan di semayamkan di kediaman Jalan Teuku Umar 61, Menteng Jakarta Pusat
Pemakaman akan dilakukan bada dhuhur di TMPN Kalibata Jakarta
Kami yang berduka,
Keluarga Besar Umar Wirahadikusumah 

Ibu Karlinah merupakan istri mantan Wapres Umar Wirahadikusumah, Wakil Presiden RI ke-3 yang mendampingi almarhum Presiden ke-2 RI Soeharto, menggantikan Wapres Adam Malik.

Umar Wirahadikusumah meninggal tahun 1989. Harian Kompas, 22 Maret 2003 memberitakan, Umar menderita jantung sejak 1989, setahun setelah melepas jabatannya sebagai wakil presiden.

Sosok Umar Wirahadikusumah mulai dikenal luas setelah ia berhasil menumpas PKI pada 1965 saat menjabat sebagai Panglima Kodam V/Jaya yang dia jabat sejak 1959. 

Tanggal 6 Desember 1965, Umar membubarkan PKI beserta ormas dan organisasi pendukungnya. Sejak saat itu, semua kegiatan lanjutan PKI dinyatakan bertentangan dengan hukum dan dikualifikasikan subversif. Setelah lima tahun menjadi Pangdam V/Jaya, Umar menggantikan Jenderal Soeharto sebagai Panglima Kostrad pada 1965. 

Sejak saat itu, kariernya terus menanjak. Selain Pangkostrad, ia merangkap jabatan sebagai Panglima Komando Mandala Siaga. Pada 1967, ia diangkat menjadi Wakil Panglima Angkatan Darat, lalu sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 1969 hingga 1973.

Selain menjadi anggota MPR periode 1971-1977, Umar juga dipercaya menjabat sebagai Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Baru delapan bulan menjabat, Umar menyampaikan 300 perintah pelaksanaan operasional yang menyangkut pekerjaannya. Ia juga kerap memerintahkan bawahannya untuk memeriksa keuangan secara mendadak di daerah-daerah. 

Karlinah mendampingi sang suami saat diangkat menjadi Wakil Presiden periode 1983-1988 setelah dicalonkan oleh Fraksi Karya Pembangunan, Fraksi ABRI, dan Fraksi Utusan Daerah.

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved