HUT TNI
10 Penampilan Anyar Puncak HUT TNI di Monas, Aksi Pasukan Elit Hingga Kapal Selam Tanpa Awak
10 hal baru warnai HUT Ke-80 TNI di Monas: KSOT, duel di atas tank, Komcad berkuda, Korps Kadet RI, hingga 133 ribu personel.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 10 hal baru tercatat mewarnai puncak peringatan HUT Ke-80 di Silang Monas Jakarta Pusat pada Minggu (5/10/2025).
Berikut ini 10 hal baru tersebut:
1. Inspektur Upacara
Tahun ini adalah tahun pertama Presiden Prabowo Subianto memimpin upacara HUT TNI sebagai Inspektur Upacara (Irup).
Prabowo tampak mengenakan safari khasnya dan kopiah hitam saat menyampaikan amanat.
Pada tahun sebelumnya, yang bertindak sebagai Irup adalah Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Sementara Prabowo saat itu hadir sebagai Menteri Pertahanan RI.
2. Komandan Upacara
Tahun lalu, perwira tinggi yang ditunjuk sebagai Komandan Upacara pada Puncak HUT Ke-79 TNI adalah Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen TNI Djon Afriandi.
Sedangkan tahun ini, perwira tinggi yang ditunjuk sebagai Komandan Upacara adalah Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III Letjen TNI Bambang Trisnohadi.
Letjen Bambang tercatat merupakan peraih Adhi Makayasa - Tri Sakti tahun 1993.
3. Duel Prajurit di Atas Tank
Unjuk keterampilan prajurit dalam rangkaian HUT TNI tahun ini menyuguhkan aksi bela diri prajurit yang berbeda dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Tahun ini, prajurit menunjukkan keterampilan bela diri jarak dekat di atas tank yang berjalan.
4. Dekorasi Panggung Utama
Pada tahun sebelumnya, dekorasi panggung utama menampilkan siluet ikon Istana Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan warna merah putih.
Tahun, ini dekorasi panggung utama puncak HUT TNI menampilkan gambaran gedung-gedung tinggi dengan banyak kaca.
5. Aksi Pasukan Elit 3 Matra TNI
Sejumlah pasukan khusus TNI di antaranya dari Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) TNI AL, Sat Bravo 90 Korps Pasukan Gerak Cepat (Korpasgat) TNI AU, dan Sat 81 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD menampilkan demonstrasi baru dengan skenario misi pembebasan sandera.
Tampak juga prajurit unit Nuklir, Biologi, dan Kimia (Nubika) dan unit Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) TNI AD ikut beraksi dalam skenario tersebut.
Sejumlah kendaraan taktis pendukung dan sniper juga tampak dilibatkan dalam skenario aksi yang berlangsung selama kurang dari 10 menit tersebut.
6. Aksi Penanggulangan Bencana Alam
Sejumlah Prajurit TNI turut menampilkan kemampuannya dalam skenario penanggulangan bencana alam dalam rangkaian unjuk keterampilan prajurit tahun ini.
Bersama Basarnas, mereka di antaranya menampilkan kemampuan pertolongan terhadap korban bencana alam termasuk pemulihan trauma, penggelaran dapur lapangan, hingga pembangunan hunian sementara.
7. Pasukan Komcad Berkuda
Pada tahun ini puluhan pasukan Komponen Cadangan (Komcad) berkuda tampil dalam defile pasukan di Silang Monas.
Belum lama ini, Kemhan juga telah menetapkan sebanyak 130 personel sebagai Komcad Berkuda Matra Darat Tahun 2025 di Silang Monas Jakarta Pusat pada Rabu (1/10/2025).
8. Korps Kadet RI
Tahun ini menjadi debut anggota Korps Kadet Republik Indonesia dalam defile pasukan.
Korps Kadet RI merupakan gagasan Presiden Prabowo Subianto untuk menyiapkan generasi penerus yang berjiwa patriot.
Mereka berasal dari siswa dan siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari berbagai daerah di Indonesia.
9. Jumlah Personel
Jumlah personel yang terlibat dalam puncak HUT Ke-80 TNI di Monas tahun ini lebih banyak dari sebelumnya.
Pada tahun lalu, kegiatan hanya melibatkan sekitar 100 ribu personel TNI dan pendukung non TNI.
Sedangkan tahun ini mencapai 133 ribu personel termasuk prajurit TNI dan pasukan pendukung non TNI.
10. Kapal Selam Tanpa Awak
Dalam parade alat utama sistem persenjataan utama (Alutsista) puncak HUT TNI kali ini, TNI Angkatan Laut (AL) memamerkan kapal selam autonomous (KSOT) atau kapal selam tanpa awak.
KSOT produksi anak bangsa yang akan memperkuat alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI tersebut tampil dalam barisan kelompok drone.
KSOT produksi PT PAL tersebut tampak berwarna hitam dengan tulisan KSOT-008 di badannya dan logo Kementerian Pertahanan di bagian hidungnya.
Selain itu, tampak juga tulisan PAL dan bendera merah putih yang melekat.
KSOT juga disebut-sebut mampu menyelam di bawah permukaan selama 72 jam, kecepatan jelajah maksimal 20 knot, dan jangkauan maksimum 200 nautical mile.
KSOT itu juga dilengkapi 6 rudal torpedo Black Shark, exocet missile, Integrated Fire Control System (IFCS), dan alat navigasi serta komunikasi yang canggih.
KSOT tersebut tampak dibawa oleh sebuah truk Marinir TNI AL berroda 12.
Selain itu, berbagai drone mulai drone topografi, drone tempur, drone intai, drone kamikaze, drone angkut, drone bomber, orbiter, dan target drone.
HUT TNI
Prabowo: Organisasi TNI yang Usang Harus Diganti demi Kepentingan Bangsa |
---|
Puan Maharani: Semoga TNI Semakin Profesional, Modern & Terus Menjadi Kebanggaan Rakyat & Bangsa |
---|
Prabowo: TNI Adalah Anak Kandung Rakyat Indonesia, Siap Mengorbankan Jiwa Raga untuk Bangsa & Rakyat |
---|
Ribuan Warga Terpesona Lihat Kawanan Berkuda Mengiringi Mobil Presiden Prabowo di Monas: Gede Banget |
---|
Penampakan Ratusan 'Sniper' Pakai Ghillie Suit saat Defile HUT Ke-80 TNI di Monas |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.