Program Makan Bergizi Gratis
Eks Direktur WHO Ungkap Penyebab Keracunan MBG: Bakteri, Cacing hingga Kontaminasi Bahan Kimia
Menurut WHO ada lima hal yang bisa dideteksi di laboratorium untuk menilai sebuah kasus keracunan makanan, termasuk dalam kasus MBG.
Penulis:
willy Widianto
Editor:
Theresia Felisiani
Pertama kata dia adalah ditemukan bakteri yang sebagian besar adalah Salmonella pada sampel makanan MBG. Menurut WHO, kontaminasi ini pada umumnya terkait dengan makanan tinggi protein seperti daging, unggas dan telur.
Kemudian yang kedua adalah ditemukan bakteri Bacillus Cereus. Berdasarkan data dari NSW food authority Australia, bakteri tersebut dapat memicu keracunan dan disebabkan karena penyimpanan nasi yang tidak tepat.
Profil Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama
Nama Lengkap: Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama
Gelar Akademik:
Dokter, Universitas Indonesia (1980)
Spesialis Paru, Universitas Indonesia (1988)
Spesialis Paru Konsultan, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (1993)
Diploma TB Control & Epidemiology, Tokyo (1987)
Diploma Tropical Medicine & Hygiene, London School of Hygiene & Tropical Medicine (1994)
Master Administrasi Rumah Sakit, Universitas Indonesia (1998)

Jabatan Saat Ini:
Direktur Program Pascasarjana Universitas YARSI
Guru Besar Pulmonologi & Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Adjunct Professor, Centre for Environment and Population Health, Griffith University, Australia
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.