Program Makan Bergizi Gratis
KASUS Viral MBG dalam Sepekan: Keracunan Ikan Hiu, Tempe, Saus Kedaluwarsa, Temuan Ulat dan Kaca
Kasus Program Makan Bergizi Gratis (MBG) jadi sorotan dalam satu pekan terakhir mulai dari keracunan hingga temuan ulat dan serpihan kaca.
Penulis:
Theresia Felisiani
Ketika makanan akan dibagikan pukul 07.00 – 08.00 pagi maka setidaknya dimasak pada pukul 02.00 – 03.00 dini hari, tidak boleh terlalu awal.
“Teknik memasak itu, masakan dimasak sampai matang, maksimal itu harus 6 jam harus langsung disantap,” kata dia.
Menu MBG Nasi, Tahu dan Irisan Timun di Jayapura
Program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan dana fantastis yang digadang-gadang Presiden Prabowo Subianto untuk anak Indonesia, justru jadi momok baru.
Jauh dari pantauan Presiden, menu MBG yang disalurkan di SMP Negeri 3 Kota Jayapura membuat heboh masyarakat se-tanah Papua.
Bagaimana tidak, satu porsi MBG yang diterima pelajar di SMP Negeri 3 Kota Jayapura, hanya terdiri dari sedikit nasi goreng, dua irisan mentimun, dua potong tahu goreng berukuran kecil, dan potongan makanan jeli kecil.
Masyarakat pengguna media sosial pun ramai-ramai mengkritisi fakta yang sudah viral itu.
"Menu MBG di SMP Negeri 3 Jayapura cuma nasi, tahu sepanggal dusta, dan ketimun,” tulis postingan yang beredar di media sosial pada Jumat (26/9/ 2025).
Bermunculan beragam tanggapan serta pertanyaan miris dari warganet atas postingan itu.
“Apakah menu seperti ini bergizi dan dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dari siswa di sekolah, sebagaimana dikatakan Wakil Menteri Pendidikan,Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie bulan Agustus lalu,” tulis netizen lainnya.

Seorang pelajar SMP 3 Jayapura mengakui memang mendapatkan MBG dengan porsi demikian.
“Iya, itu hari Selasa (22/9/2025) kita hanya dapat nasi, tahu, ketimun dua potong dan irisan bawang bombay,” bebernya.
Setelah menerima MBG pada hari Selasa (22/9/2025), hari berikutnya mereka tidak lagi menerima MBG.
“Besoknya (Rabu,23/9/2025) tidak dikasi lagi” katanya.
Berjubel lagi respons dari masyarakat Papua pada foto yang beredar di media sosial.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.