PKS Konsolidasi Nasional di Munas VI, Usung Tema Kokoh Bersama Majukan Indonesia
PKS akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) VI pada 28–29 September 2025 di Jakarta.
Editor:
Dodi Esvandi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) VI pada 28–29 September 2025 di Jakarta.
Tak sekadar seremoni, Munas kali ini menjadi ruang strategis untuk menyusun arah kebijakan partai lima tahun ke depan melalui forum diskusi tematik yang melibatkan seluruh lapisan struktur.
Ketua Pelaksana Munas VI PKS, Umar Salim, menyebut forum diskusi tersebut sebagai salah satu agenda penting yang akan memperkaya proses konsolidasi ide dan gerakan partai.
“Kami ingin Munas ini bukan hanya ajang pelantikan, tapi juga wadah refleksi dan perumusan langkah konkret. Forum diskusi tematik akan membahas arah kebijakan PKS ke depan secara mendalam,” ujar Umar, Sabtu (27/9/2025).
Sekitar seribu peserta dari berbagai tingkatan—pusat, wilayah, hingga daerah—telah dipastikan hadir.
Kehadiran mereka menjadi simbol partisipasi kolektif dalam membangun arah perjuangan partai yang lebih solid dan relevan dengan tantangan zaman.
Mengusung tema “Kokoh Bersama Majukan Indonesia”, Munas VI juga akan menjadi momentum pelantikan pengurus Majelis Pertimbangan Pusat (MPP), Dewan Pengurus Pusat (DPP), dan Dewan Syariah Pusat (DSP) PKS masa bakti 2025–2030.
Baca juga: PKS: Pidato Prabowo di PBB Harus Bawa Keadilan Global dan Manfaat Nyata ke Rakyat
Selain itu, pimpinan partai akan menyampaikan arahan strategis sebagai panduan bagi seluruh kader dalam menjalankan visi dan misi partai.
Umar menegaskan bahwa seluruh rangkaian acara telah dipersiapkan secara detail, mulai dari teknis pelaksanaan hingga penyambutan peserta.
“Kami ingin Munas berlangsung tertib, efektif, dan penuh makna. Ini bukan sekadar acara internal, tapi juga kontribusi nyata PKS bagi demokrasi dan pembangunan nasional,” tutupnya.
Dengan kesiapan yang matang dan semangat kolektif, Munas VI PKS diharapkan melahirkan keputusan-keputusan penting yang memperkuat soliditas internal sekaligus memperluas dampak positif bagi masyarakat luas.
Presiden PKS Sindir Gaya Hidup Mewah Pejabat, Minta Teladani Nabi Muhammad SAW |
![]() |
---|
PKS Dukung Langkah Menkeu Purbaya Tinjau Ulang Pemangkasan Dana Transfer ke Daerah |
![]() |
---|
Legislator PKS Nilai Usulan 1 Orang Punya 1 Akun Media Sosial Perlu Pendekatan Literasi |
![]() |
---|
PKS: Serangan Israel ke Qatar Ancam Perdamaian Dunia, Pemerintah Indonesia Harus Bersikap Tegas |
![]() |
---|
Polri Diminta Hukum Tegas Anggota Terlibat Kematian Affan Kurniawan, Driver Ojol Terlindas Rantis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.