Hari Santri
Logo Hari Santri 2025 Resmi Dirilis, Simak Ini Filosofinya
Berikut filosofi logo Hari Santri 22 Oktober 2025 yang mencerminkan perjalanan panjang kaum santri sejak Resolusi Jihad 1945 hingga saat ini.
Penulis:
Lanny Latifah
Editor:
Febri Prasetyo
Warna-warna tersebut mencerminkan kontribusi santri dalam berbagai macam bidang kehidupan-agama, pendidikan, sosial, budaya, hingga kebangsaan.
Keberagaman ini bukanlah perbedaan yang memisahkan, melainkan kekuatan yang menyatukan dalam semangat persatuan Indonesia.
2. Gelombang Naik
Bentuk pita yang melengkung naik menggambarkan perjalanan panjang santri dalam sejarah bangsa.
Dari masa perjuangan kemerdekaan hingga era kini, santri selalu hadir untuk tumbuh, beradaptasi, dan memimpin langkah kemajuan.
Gerak naik ini menegaskan bahwa santri tidak berhenti menjaga, tetapi terus membangun dan memajukan peradaban.
3. Enam Pita sebagai Kekuatan Santri
Jumlah enam pita merepresentasikan enam kekuatan utama santri: iman, ilmu, amal, akhlak, persatuan, dan perjuangan.
Keenamnya berdiri saling melengkapi, mencerminkan peran santri yang beragam namun berpadu untuk tujuan yang sama.
Melalui enam kekuatan inilah santri mengawal Indonesia merdeka sekaligus menapaki jalan menuju peradaban dunia.
4. Tipografi "Hari Santri 2025"
Tulisan yang tegas di bagian bawah logo menjadi fondasi kokoh, melambangkan keteguhan peran santri dalam menjaga dan mengawal kemerdekaan Indonesia.
Fondasi ini menjadi pijakan yang menguatkan arah gerak pita ke atas, menandakan visi besar santri untuk terus berkontribusi membawa nilai Islam rahmatan lil 'alamin dalam peradaban global.
5. Titik Temu
Di tengah logo terdapat titik temu tempat pita-pita seakan berkumpul.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.