Pilpres 2029 Masih 4 Tahun Lagi, Jokowi Sudah Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, PDIP: Terlalu Cepat
Menurut Hugo, pernyataan dukung Prabowo-Gibran 2 periode merupakan mekanisme penyelamatan diri di tengah polemik ijazahnya yang masih terus bergulir.
"Memaksakan cepat ini kan tentu ada ada latar belakangnya, kita tahu Pak Jokowi ini kan sangat cerdik dalam berpolitik, dengan [melihat] pengalaman kita di periode yang lalu," ujar Hugo.
Tidak Realistis, Prabowo Diminta Berhati-hati
Hugo lantas menyinggung pernyataan-pernyataan Jokowi sebelumnya yang ternyata berkebalikan dengan realita, seperti:
- Mei 2023
Saat Jokowi menyebut bahwa usia Gibran belum cukup untuk maju sebagai Calon Wakil Presiden di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
"Yang pertama umur (usia Gibran yang masih muda)," tutur Jokowi di Sarinah, Jakarta, Senin (4/5/2023), dilansir Kompas.com.
"Yang kedua, (Gibran) baru dua tahun jadi wali kota. Yang logis ajalah," ujarnya.
Namun, nyatanya Gibran akhirnya maju ke Pilpres 2024 mendampingi Prabowo hingga akhirnya menang.
- Juli 2019
Jokowi pernah menyebut bahwa anak-anaknya tidak tertarik terjun ke dunia politik.
Dalam wawancara eksklusif dengan Tribunnews.com di Istana Negara, Jakarta pada 18 Juli 2019, Jokowi menyatakan: "Sampai detik ini, saya melihat anak-anak saya tidak tertarik ke dunia politik. Gibran, Kaesang, maupun yang lain senangnya di dunia usaha."
Terlepas dari pernyataan ini, pada akhirnya Kaesang Pangarep juga akhirnya menjadi Ketua Umum PSI sejak September 2023.
Melihat ketidakkonsistenan pernyataan Jokowi tersebut, Hugo lantas mempertanyakan apakah statement pria kelahiran Surakarta, 21 Juni 1961 ini bisa dipercaya.
"Kemudian dalam perjalanan sekarang, bagaimana Pak Jokowi memainkan semua instrumen untuk anaknya itu jadi wakil presiden, kan itu kita tahu," tutur Hugo.
"Juga dari pengalaman-pengalaman kita, apakah kita bisa percaya apa yang disampaikan oleh Pak Jokowi yang menyangkut anaknya?" tambahnya.
"Mulai dari ketika dia menyatakan bahwa anaknya ini hanya berdagang, berbisnis, kemudian anaknya belum cukup umur, kemudian sampai dengan dia memaksakan [Gibran maju sebagai Wapres]," sambungnya.

Hugo juga menyoroti bahwa pernyataan dukungan Prabowo-Gibran dua periode itu dipaksakan untuk menjadi realistis.
"Terus kemarin saya dengar ada di Kompas TV juga kalau tidak salah, ada loyalis Pak Jokowi yang ada di PSI yang menyampaikan bahwa yang memenangkan Pak Prabowo itu anaknya Pak Jokowi ini, gitu. Sehingga dari statement-statement ini saya pikir ya pertama pasti tidak realistis tetapi memaksakan untuk menjadi realistis," papar Hugo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.