Pakai Topi Fedora, Ahmad Sahroni Akhirnya Muncul: Mohon Maaf Kalau Ada Kekurangan kepada Semua Pihak
Setelah rumahnya dijarah, anggota DPR nonaktif Ahmad Sahroni akhirnya muncul di hadapan publik.
Penulis:
Rakli Almughni
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Anggota DPR nonaktif dari Partai NasDem, Ahmad Sahroni, akhirnya muncul di hadapan publik setelah menuai berbagai kontroversi, Sabtu (20/9/2025).
Tidak secara langsung, Ahmad Sahroni muncul perdana secara virtual melalui sebuah rekaman video.
Kemunculan Ahmad Sahroni secara virtual itu terjadi dalam Musyawarah Nasional (Munas) Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang digelar di Yogyakarta, Sabtu.
IMI adalah organisasi olahraga bermotor di Indonesia yang sudah berdiri sejak tahun 1906.
IMI berperan penting dalam mengatur, mengembangkan, dan mengesahkan kegiatan olahraga motor, baik di tingkat nasional maupun internasional,
Video munculnya Ahmad Sahroni ini diputar di layar besar dan diunggah oleh akun TikTok @fxharminanto, seperti dilihat Tribunnews, Senin (22/9/2025).
Mantan Wakil Ketua Komisi III DPR RI tersebut terlihat memakai topi fedora berwarna putih polos.
Baca juga: Viral Fotonya Berdua dengan Ahmad Sahroni, Penyanyi Asrilia Bantah Punya Hubungan Khusus
Ia juga tampak tampil dengan gaya kumis dan jenggot khasnya selama ini.
Dalam sambutannya, Sahroni menyapa Ketua Umum IMI periode 2020-2025 Bambang Soesatyo, calon Ketua Umum Moreno Soeprapto, dan rekan sejawat di IMI.
"Yang saya hormati ketua umum 2020-2025, calon Ketua Umum Bapak Moreno Soeprapto, para senior, para teman-teman sejawat se-Indonesia," ucap Sahroni.
Sahroni lalu menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa hadir secara langsung di Munas IMI.
"Saya pertama-tama mengucapkan permohonan maaf karena tidak bisa hadir secara langsung dan mengucapkan terima kasih atas kerja sama selama ini," ujarnya.
Pria berusia 48 tahun itu berharap Moreno Soeprapto dapat terpilih menjadi Ketua Umum.
Hasilnya, Moreno Soeprapto diketahui terpilih secara aklamasi sebagai Ketua UMUM IMI periode 2025-2030.
"Saya harap bapak Moreno yang saya banggakan menjadi Ketua Umum yang akan datang makin hebat, makin luar biasa, dan tentunya ini menjadi hebat yang super hebat," kata Sahroni disambut tepuk tangan para anggota IMI.
Pada akhir sambutannya, Sahroni kembali mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh pihak atas kekurangannya selama ini.
"Tak lupa ucapkan terima kasih, dan mohon maaf kalau memang ada kekurangan yang telah saya perbuat baik secara langsung dan tidak langsung kepada semua pihak," ujar Sahroni.
"Terima kasih Pak Ketua Umum sekali lagi salam hormat semuanya," tuturnya.
Dalam beberapa waktu terakhir, nama Ahmad Sahroni menjadi sorotan publik.
Setelah pernyataannya terkait kisruh kenaikan tunjangan DPR RI, rumah Ahmad Sahroni yang terletak di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dijarah pada Sabtu (30/8/2025).
Keberadaannya hingga saat ini pun belum diketahui.
Ini semua merupakan imbas dari pernyataannya soal desakan masyarakat untuk membubarkan DPR adalah hal keliru.
Saat melakukan kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara, Jumat (22/8/2025), Sahroni menyebut pernyataan pembubaran DPR sebagai tindakan bodoh.
"Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia. Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Enggak bodoh semua kita," kata Sahroni.
Baca juga: Dulu Dipenjarakan, Adam Deni Tidak Dendam dengan Ahmad Sahroni, Minta Segera Pulang ke Indonesia
Rumah Ahmad Sahroni dijarah
Rumah Ahmad Sahroni dijarah oleh massa di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (30/8/2025).
Berbagai barang berharga di dalam rumah tersebut lenyap dijarah massa.
Hal tersebut diketahui dari unggahan netizen di media sosial X.
Sejumlah warganet mengunggah momen warga berhasil mengambil beragam barang berharga dan barang mewah dari dalam rumah Sahroni.
Ada seorang warga yang mendapat jam tangah mewah Richard Mille dari rumah politikus partai NasDem itu.
Jam tangan tersebut diduga adalah Richard Mille RM 40-01 McLaren Speedtail.
Ditelusuri di situs resmi Richard Mille, jam tangan tersebut memiliki nilai harga mencapai Rp11,7 miliar.
Tak hanya jam tangan, ada juga warga yang mengambil tas merek Hermes hingga Louis Vuitton atau LV.
Selain itu, warga juga menjarah piano besar dari rumah Ahmad Sahroni.
Tidak berhenti di situ, action figure Iron Man hingga Spider-Man seukuran manusia juga ikut dijarah.
Bahkan, warga juga mengambil ijazah, sertifikat tanah, dan SKCK milik Ahmad Sahroni.
Sementara itu, barang berharga lain yang dijarah warga di antaranya yakni figurine F1, TV, Macbook, sepatu Air Jordan, PS 5, brankas, hingga kulkas.
Di sisi lain, di saat warga melakukan penjarahan barang berharga, sebagian lainnya justru berenang di dalam kolam renang yang ada di rumah Ahmad Sahroni.
Sejak sore, ratusan warga sudah memadati Jalan Swasembada Timur XXII, Kebon Bawang, Tanjung Priok, tempat rumah Ahmad Sahroni.
Mereka tersulut amarah akibat pernyataan Ahmad Sahroni yang menyebut desakan pembubaran DPR datang dari orang dengan 'mental tolol'.
Massa mulai melempari kediaman Sahroni dengan batu serta benda keras lain.
Kaca-kaca depan rumah pecah, dinding rusak, dan situasi berubah mencekam.
Emosi warga memuncak dengan menjebol pagar rumah.
Pagar roboh ke jalan, membuka akses massa untuk masuk ke halaman rumah.
Massa menghancurkan mobil listrik Lexus RX 450h+ Luxury seharga Rp1,87 miliar yang terparkir di halaman.
Warga mulai masuk ke dalam rumah dan menyisir semua lantai.
Mereka membuka pintu kamar, membongkar lemari, dan mengacak-acak laci demi mencari barang berharga.
(Tribunnews.com/Rakli)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.