Daftar Calon Diisukan Bakal Jadi Menteri-Wamen Baru, Menpora Disebut Bakal Dijabat Erick Thohir

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Prabowo Subianto kembali melakukan perombakan atau reshuffle kabinet pada Rabu (17/9/2025).

Reshuffle merupakan suatu peristiwa di mana kepala pemerintahan memutar atau mengganti komposisi menteri dalam kabinetnya.

Sebelumnya, Prabowo sempat melakukan reshuffle pada Senin (8/9/2025) lalu. Tercatat, ada lima orang yang diganti.

Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam), Budi Gunawan; Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani; Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Karding; Menteri Koperasi (Menkop), Budi Arie Setiadi; dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo.

Namun, dalam pelantikan yang dilakukan Prabowo pada 8 September 2025 lalu, hanya ada tiga orang yang dilantik menjadi menteri baru.

Baca juga: Wakapolri dan Kabareskrim Tiba di Istana Jelang Reshuffle Kabinet

Ketiganya adalah Purbaya Yudhi Sadewa yang menggantikan Sri Mulyani sebagai Menkeu, Mukhtarudin yang menduduki Menteri P2MI menggantikan Abdul Karding, dan Ferry Juliantono yang menggantikan Budi Ari Setiadi menjadi Menkop.

Sementara, dua pos menteri lainnya belum diketahui penggantinya. Pasalnya, untuk pos Menkopolkam, digantikan secara sementara atau ad interim oleh Sjafrie Sjamsoeddin. 

Adapun Sjafrie sebenarnya juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

Lalu, Prabowo juga belum melantik pengganti Dito sebagai Menpora. Menurut Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, Menpora baru belum dilantik karena pengganti Dito tengah di luar kota saat pelantikan digelar.

"Berkenaan dengan Menpora, jadi pengganti Menpora kebetulan posisi sedang di luar kota. Sehingga tidak bisa mengikuti pelantikan pada sore hari ini," kata Prasetyo.

Kini, ada isu bahwa pengganti Budi Gunawan sebagai Menkopolkam dan Dito sebagai Menpora sudah ditunjuk oleh Prabowo.

Menurut informasi yang diterima Tribunnews.com, posisi Menkopolkam bakal diduduki oleh Letjen (Purn) TNI Djamari Chaniago.

Adapun Djamari kini merupakan politikus dari Partai Gerindra. Sementara, saat masih aktif menjadi prajurit TNI, Djamari pernah menjadi Pangkostrad hingga Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.

Sementara, pos Menpora diisukan akan dijabat oleh Menteri BUMN sekaligus Ketua PSSI, Erick Thohir.

Padahal, sebelumnya, nama Erick tidak pernah masuk dalam bursa calon Menpora. Justru, sosok politikus Golkar, Puteri Komarudin yang dianggap menjadi calon kuat pengganti Dito.

Selain itu, ada pos lain yang diisukan akan di-reshuffle oleh Prabowo pada hari ini.

Yakni, posisi Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) di mana sosok yang diisukan akan mengisi jabatan tersebut adalah Wasekjen, Afriansyah Noor.

Adapun jabatan ini sempat diemban oleh Immanuel Ebenezer atau Noel. Namun, lantaran dia menjadi tersangka kasus korupsi, maka posisinya otomatis kosong.

Selanjutnya, ada posisi Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut) yang diisukan akan diisi oleh Rohmat Marzuki.

Dirinya merupakan politikus Gerindra dan kini menjabat sebagai Bendahara DPR Gerindra Jawa Tengah.

Baca juga: BREAKING NEWS: Di Tengah Isu Reshuffle, Eks Wakapolri Ahmad Dofiri Tiba di Istana

Jika Rohmat benar dilantik menjadi Wamenhut, maka dirinya akan menggantikan Sulaiman Umar Siddiq.

Lalu, ada isu bahwa Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) akan diisi oleh Sekretaris DPP PKB, Farida Faricha. Posisi ini sebelumnya dijabat oleh Ferry Juliantono sebelum menjadi Menkop menggantikan Budi Arie.

Farida pun terpantau sudah tiba di Istana Negara, Jakarta. Namun, dia enggan menjawab soal isu dirinya menjadi Wamenkop.

Namun, dia mengaku ditelpon oleh Prabowo pada hari ini.

"Pagi tadi saya diotelepon Pak Presiden. Nunggu arahan di dalam," ujarnya sembari masuk ke Istana Negara.

Selanjutnya, ada isu bahwa Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Angga Raka Prabowo bakal dilantik menjadi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO).

Adapun saat ini, Kepala PCO dijabat oleh Hasan Nasbi. Di sisi lain, Hasan pun pernah memutuskan mundur sebelum ditunjuk lagi oleh Prabowo menjadi Kepala PCO.

Terakhir, ada Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Arif Satria yang diisukan bakal menjadi Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggantikan Laksana Tri Handoko.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)