Selasa, 7 Oktober 2025

Demo di Jakarta

6.118 Personel Polisi Kawal Jalannya Aksi Unjuk Rasa Ojek Online Hari Ini

Polisi mengerahkan 6.118 personel untuk mengawal unjuk rasa Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda Indonesia) di sejumlah titik hari ini.

|
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Dewi Agustina
Tribunnews/Jeprima
AKSI DAMAI OJOL - Polisi mengerahkan sedikitnya 6.118 personel untuk mengawal unjuk rasa Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda Indonesia) di sejumlah titik hari ini, Rabu (17/9/2025). Foto ribuan pengendara ojek online menggelar aksi damai dengan membagikan 2 ribu bunga mawar ke anggota TNI-Polri di kawasan Monas, tepatnya di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat pada Selasa (2/9/2025). Tribunnews/Jeprima 

"Kalau seandainya dipenuhi para peserta aksi maka jalan dialihkan dahulu jadi tidak bisa melintas ke Medan Merdeka Selatan," kata Robby kepada wartawan, Rabu (17/9/2025).

Kendaraan dari Jalan Budi Kemuliaan maupun Traffic Light yang akan mengarah ke Jalan Medan Merdeka Selatan akan dialihkan. 

Sementara kendaraan dari Kedutaan Amerika, Jalan Medan Merdeka Selatan mengarah ke arah Sarinah Utara masih bisa melintas.

"Kami siapkan pengalihan di Medan Merdeka Selatan, kami upayakan (massa) tidak sampai ke Kementerian Perhubungan kalaupun ke Kementerian Perhubungan sebaiknya hanya perwakilan saja dari teman-teman ojol yang nantinya diterima," ucapnya.

Kompol Robby menerangkan pengalihan arus lalu lintas di sekitar kawasan DPR/MPR Jakarta Pusat. 

Pengalihan akan dilakukan di pojokan Ladokgi, dan Bundaran Semanggi agar tidak menimbulkan kemacetan lebih panjang.

Pengemudi ojek daring diminta menyampaikan tuntutannya secara tertib. 

Polisi telah menyiapkan pengawalan bagi massa dari titik kumpul Markas Garda di Senen.

"Kami siapkan tim Mandala, dari titik kumpul massa untuk mengawal massa sampai lokasi penyampaian," pungkasnya.

Diketahui, Garda Indonesia akan menyampaikan tujuh tuntutan utama, di antaranya:

  1. RUU Transportasi Online agar masuk Prolegnas 2025–2026. 
  2. Potongan aplikator maksimal 10 persen.
  3. Regulasi tarif antar barang dan makanan. 
  4. Audit investigatif atas potongan 5 persen yang diambil aplikator. 
  5. Penghapusan program seperti Argo Goceng (Aceng), slot, multi order, dan member berbayar. 
  6. Pencopotan Menteri Perhubungan. 
  7. Pengusutan tragedi 28 Agustus 2025 oleh Kapolri.
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved