Pergantian Kapolri
Rumor Pergantian Kapolri, 4 Komjen Diisukan Masuk Bursa, Siapa Calon Kuat Pengganti Listyo Sigit?
Sejumlah nama jenderal bintang tiga mulai disebut-sebut sebagai calon kuat Kapolri berikutnya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu pergantian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sedang jadi sorotan publik.
Sejumlah nama jenderal bintang tiga mulai disebut-sebut sebagai calon kuat Kapolri berikutnya.
Baca juga: Istana dan DPR Bantah Prabowo Kirim Surpres Ganti Kapolri, Listyo Sigit Batal Pensiun Lebih Cepat?
Desakan untuk dilakukan pergantian Kapolri sebelumnya telah dilayangkan berbagai pihak, mulai pengamat hingga mahasiswa, terkait insiden tertabraknya pengemudi ojok online, Affan Kurniawan, oleh anggota Brimob akhir Agustus lalu.
Berikut ini Tribunnews.com rangkum nama-nama yang disebut-sebut masuk dalam bursa calon Kapolri:

Komjen Pol Dedi Prasetyo
- Saat ini menjabat sebagai Wakapolri
- Lulusan Akpol 1990, berpengalaman sebagai Kadiv Humas Polri dan Kapolda di Kalimantan
- Dikenal piawai dalam komunikasi publik dan penanganan isu sensitif
BURSA KAPOLRI - Kepala BNN RI, Komjen Suyudi Ario Seto, saat ditemui di Kantor BNN RI, Jakarta, Senin (15/9/2025). Suyudi membantah isu pergantian Kapolri. (Tribunnews.com/ Alfarizy) Baca juga: Nasir Djamil Mengaku Tidak Tahu Soal Isu Ada 2 Komjen Calon Kapolri Berinisial D dan S
Komjen Pol Suyudi Ario Seto
- Kepala BNN (Badan Narkotika Nasional)
- Lulusan Akpol 1994, satu angkatan dengan Ferdy Sambo
- Berpengalaman di bidang intelijen dan reserse, pernah menjabat Kapolda Metro Jaya
Syahar Diantono saat masih berpangkat Kombes dan menjadi Kepala Bagian Penerangan Umum Polri.(KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D) ((KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D))
Komjen Pol Syahar Diantono
- Menjabat sebagai Kabareskrim Polri
- Lulusan Akpol 1991, ahli dalam bidang reserse dan penegakan hukum
CALON KAPOLRI - Foto Sekjen KKP RI Komjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho saat masih berpangkat Inspektur Jenderal atau Irjen. Rudy Heriyanto disebut-sebut menjadi calon Kapolri pengganti Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kamis (29/5/2025). (Instagram Polda Banten/Dok. Polda Banten)
Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho
- Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)
- Memiliki latar belakang hukum dan pengalaman lintas kementerian
Namun, pihak Istana dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kompak membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto mengirim surat presiden (surpres) untuk mengganti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Bantahan istana disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI, Prasetyo Hadi. Sementara DPR dibantah langsung oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.
Baca juga: Kabar Kapolri Diganti Terus Bergulir, Klarifikasi Prabowo Dinanti
Mensesneg Sebut Hoaks
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI, Prasetyo Hadi mengatakan rumor Presiden Prabowo mengirim surat presiden (surpres) untuk mengganti Kapolri dipastikan tidak benar alias hoaks.
"Berkenaan dengan supres pergantian Kapolri ke DPR bahwa itu tidak benar," ujar Prasetyo Hadi kepada awak media, Sabtu (13/9/2025).
Surpres yaitu dokumen resmi yang dikirimkan oleh Presiden Republik Indonesia kepada lembaga negara lain, terutama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), untuk menyampaikan usulan, pemberitahuan, atau permintaan persetujuan terkait kebijakan atau penunjukan pejabat publik.
Lebih lanjut, Prasetyo mengatakan saat ini Prabowo belum mengirimkan surpres apapun mengenai pergantian Kapolri. Hal ini juga selaras dengan pernyataan pimpinan DPR.
"Jadi belum ada supres yang dikirim ke DPR mengenai pergantian Kapolri. Sebagaimana juga sudah disampaikan pimpinan DPR memang belum ada atau tidak ada surpres tersebut," ujarnya.
Baca juga: Jenderal Listyo Sigit Prabowo Disebut Tetap Jadi Kapolri hingga Akhir 2025
Bantahan Dasco
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum menerima surpres (surat presiden) terkait pergantian Kapolri.
Ia menegaskan, pimpinan DPR RI belum menerima surat apa pun terkait hal tersebut hingga Jumat (12/9/2025) malam.
“Pimpinan DPR sampai hari ini belum terima surat Presiden mengenai pergantian Kapolri,” kata Dasco, dikutip dari Warta Kota, Sabtu (13/9/20225).
Serupa, Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS, Nasir Djamil, menegaskan pihaknya belum menerima kabar resmi terkait adanya surat presiden (surpres) mengenai pergantian Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri).
Pasalnya, beredar kabar Presiden Prabowo Subianto telah mengirimkan surat terkait pergantian Kapolri ke DPR RI.
“Iya, kita kan belum tahu kebenarannya, kami sendiri belum dapat kabar terkait adanya suppres ke DPR dalam hal pergantian Kapolri. Kalaupun ada ya pasti memang itu sudah kewenangan presiden,” ujar Nasir.
Menurutnya, mekanisme pengangkatan maupun pemberhentian Kapolri sudah diatur dalam undang-undang, yakni menjadi hak prerogatif presiden dengan persetujuan DPR.
Dari undang-undang kan menyebutkan penunjukan dan pemberhentian atau pengangkatan dan pemberhentian Kapolri itu kan oleh presiden dengan persetujuan DPR. Jadi, kalaupun ada surat itu ya itu sesuai dengan undang-undang,” jelasnya.
Nasir juga menyoroti kabar yang beredar di publik soal sejumlah nama yang disebut-sebut bakal menggantikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Begitu juga nama-nama yang menyebar. Katanya ada inisial D, ada inisial S. Kita nggak ngerti juga itu siapa kan. Jadi, apakah memang itu Wakapolri sekarang? Atau S itu Suyudi, Kepala BNN sekarang? Kita nggak ngerti,” ucapnya.
Karena itu, ia menekankan hingga kini DPR belum mendapatkan validasi mengenai hal tersebut.
“Jadi, intinya kita belum dapat validasi soal ini. Tapi sekali lagi itu kewenangannya presiden,” kata Nasir.
pergantian Kapolri
Kapolri
Komjen
Listyo Sigit Prabowo
Dedi Prasetyo
Suyudi Ario Seto
Komjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho
Pergantian Kapolri
Isu Pergantian Kapolri Harus Diakhiri, Hormati Keputusan Resmi Negara |
---|
Bocoran Isu Pencopotan Listyo Sigit, DPR: Akhir 2025 Kapolri Baru, Tunggu Tanggal Mainnya |
---|
Klarifikasi Istana Soal Kabar Pergantian Kapolri Dinilai Penting untuk Stabilitas Negara |
---|
Kabar Kapolri Diganti Terus Bergulir, Klarifikasi Prabowo Dinanti |
---|
Sosok 3 Eks Kapolda Banten yang Jadi Kapolri, Ada yang Naik Pangkat Cepat |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.