Seputar Polri
Polisi Beternak untuk Sesama, Aiptu Marjoko Jadi Inspirasi Rekan Sejawat
Selain menjalankan tugas di Polres Pemalang, ia mengelola peternakan ayam kampung petelur di pekarangan rumahnya.
Editor:
Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Di balik rutinitasnya sebagai aparat penegak hukum, Aiptu Marjoko memiliki cerita hidup yang patut diteladani. Selain menjalankan tugas di Polres Pemalang, ia mengelola peternakan ayam kampung petelur di pekarangan rumahnya. Bagi Marjoko, hasil panen bukan hanya soal tambahan rezeki, melainkan juga sarana berbagi dengan sesama.
“Setiap beberapa minggu sekali, kami menyisihkan sebagian hasil panen telur untuk dibagikan kepada anak yatim dan warga kurang mampu di sekitar tempat tinggal,” ungkapnya, Jumat (31/1).
Tak berhenti di situ, rasa kepeduliannya juga tercermin dari langkahnya mengasuh seorang anak yatim. Sang anak dititipkan karena ibunya harus bekerja di luar kota. Keputusan Marjoko bukan sekadar karena iba, melainkan dorongan untuk menghadirkan sosok pelindung di lingkungannya.
“Kami merasa terpanggil untuk merawat dan membimbingnya. Semoga kehadiran kami bisa menjadi penyemangat untuk terus meraih impiannya,” ujarnya.
Peternakan yang awalnya hanya bermodal kecil kini berkembang menjadi usaha yang menopang perekonomian keluarganya. Saat ini, ia sudah memelihara 50 ekor ayam kampung petelur.
“Kami bersyukur usaha ini bisa berjalan. Selain membantu ekonomi keluarga, kami juga bisa berbagi dengan sesama,” tambahnya.
Baca juga: Aiptu Yaman Buktikan Upaya Swasembada Pangan Bisa Diawali dari Pekarangan Rumah
Kebaikan yang ditunjukkan Marjoko mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Kapolres Pemalang, AKBP Eko Sunaryo, turut memberikan apresiasi.
“Kami sangat mendukung kegiatan positif yang dilakukan oleh Aiptu Marjoko. Ini bukan sekadar soal usaha pribadi, tetapi juga kepedulian sosial yang luar biasa,” kata Kapolres.
Kisah ini bahkan menginspirasi anggota Polres lainnya untuk mulai memanfaatkan lahan kosong di rumah masing-masing sebagai peternakan kecil. Menurut Kapolres, langkah seperti ini juga sejalan dengan program ketahanan pangan di Kabupaten Pemalang sekaligus mendorong anggota tetap produktif di luar dinas.
Perjalanan Aiptu Marjoko membuktikan bahwa kebaikan tidak harus lahir dari hal besar. Dengan cara sederhana, ia tak hanya menjaga keamanan masyarakat, tetapi juga menebarkan kasih dan empati. Baginya, menjadi polisi yang humanis adalah panggilan hati.
Seputar Polri
Bhabinkamtibmas Tegal Aiptu Ferdika Nova Beri Terapi Gratis, Warga Rasakan Manfaatnya |
---|
Usai Diberi Pembinaan, 670Peserta Aksi Anarkis Resmi Dibebaskan Polda Jabar |
---|
Humanis dan Interaktif, Bripda Jordan Ajak Siswa SDN 04 Sungai Ringin Berani Lawan Bullying |
---|
Polda NTT Perbaiki Sumur dan Beri Dinamo Air, Bantu Pengungsi Posko Konga Dapatkan Air Bersih |
---|
Polsek Singaraja Gelar Gerakan Pangan Murah, Warga Antusias Dapatkan Beras SPHP Harga Terjangkau |
---|