Senin, 6 Oktober 2025

Rahayu Saraswati Mundur dari DPR RI

Rocky Gerung Puji Rahayu Saraswati, Keponakan Prabowo yang Mundur dari DPR usai Merasa Sakiti Rakyat

Rocky Gerung mengatakan, keputusan Rahayu Saraswati mundur dari DPR bisa menjadi contoh dan pedoman etik baru bagi politik di Indonesia.

Penulis: Rifqah
Editor: Nuryanti
dok pribadi
MUNDUR DARI DPR - Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. Rocky Gerung mengatakan, keputusan Rahayu Saraswati mundur dari DPR bisa menjadi contoh dan pedoman etik baru bagi politik di Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - Keponakan Presiden Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, mundur sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra.

Pengunduran diri Rahayu Saraswati tersebut diunggah dalam akun Instagram miliknya pada Rabu (10/9/2025).

Dia mundur dari jabatan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, setelah pernyataannya dalam sebuah podcast dinilai kontroversial hingga dikritik publik.

Rekaman tersebut berdurasi 42 menit, tetapi kemudian dipotong dan hanya diambil pada menit ke-25 hingga menit ke-27.

Kala itu, Rahayu tengah membicarakan isu seputar lapangan kerja, tetapi pernyataannya itu dipenggal sehingga terkesan mendorong para generasi muda untuk tidak bergantung pada pemerintah, melainkan mencoba peruntungannya sendiri.

Rahayu pun menyatakan bahwa dirinya tidak bermaksud menyakiti atau merendahkan masyarakat, terutama kaum muda.

Dia menilai ada upaya pihak-pihak tertentu yang ingin memantik amarah rakyat.

Kendati demikian, Rahayu tetap menyampaikan permintaan maaf dan mengajukan pengunduran dirinya dari kursi DPR RI.

Terkait dengan sikap Rahayu tersebut, Pengamat politik Rocky Gerung, memberikan pujian kepadanya karena mengutamakan sikap etis dan sadar diri.

Bahkan, Rocky mengatakan, sikap Rahayu yang demikian bisa menjadi contoh dan pedoman etik baru bagi politik di Indonesia.

"Ya memang mengejutkan, tetapi saya kira itu satu sikap etis yang mendorong Rahayu Saraswati berhenti dari keanggotaannya di DPR. Kita mulai memahami bahwa yang sungguh-sungguh hendak diutamakan adalah tadi sikap etis itu, kendati dia bisa dengan segala macam cara mau bertahan," kata Rocky, Kamis (11/9/2025), dikutip dari YouTube Rocky Geung Official.

Baca juga: Mundur dari DPR RI, Rahayu Masih Berharap Diberi Kesempatan Tuntaskan Pembahasan RUU Kepariwisataan

"Tetapi memang ada satu momentum ketika manusia itu berbicara dengan nuraninya dan mengatakan, "Oke, saya pasti ada sesuatu yang tidak layak di mata rakyat", maka dia mundur. Jadi kelihatannya uraian yang diterangkan oleh Ibu Rahayu Saraswati itu jadi semacam pedoman etik baru di dalam politik Indonesia," tambahnya.

Menurut Rocky, seseorang yang mau menilai diri sendiri dan berani mengakui bahwa dirinya telah menyakiti hati rakyat itu menunjukkan kualitas dirinya sebagai manusia.

"Bagi seseorang yang mau menilai dirinya sendiri, dia dengan jujur dan dengan berani mengatakan, "Saya pasti telah menyakiti rakyat, karena itu saya mengundurkan diri itu. Itu sikap yang betul-betul otentik, sikap yang menunjukkan watak dan kualitas dari manusia," ujarnya.

"Jadi kita coba jadikan itu semacam cermin untuk menilai bahwa di dalam kusuk politik kita hari ini tetap orang punya harga diri," imbuh Rocky.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved