Reshuffle Kabinet
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi yang Baru Pengganti Budi Arie Setiadi
Ferry Juliantono resmi dilantik menjadi Menteri Koperasi yang baru menggantikan posisi Budi Arie Setiadi.
TRIBUNNEWS.COM – Presiden Prabowo Subianto resmi melakukan Reshuffle Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (8/9/2025) sore.
Salah satu Kementerian yang mengalami perombakan yakni Kementerian Koperasi.
Adapun Menteri Koperasi yang sebelumnya dijabat oleh Budi Arie Setiadi kini digantikan oleh Ferry Juliantono.
Sebelumnya, Ferry Juliantono menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi.
Reshuffle adalah perombakan susunan kabinet atau perubahan posisi menteri oleh kepala pemerintahan.
Istilah ini sering digunakan dalam konteks pemerintahan, terutama ketika ada pergantian atau rotasi menteri dalam suatu kabinet untuk mengganti menteri yang dianggap tidak efektif atau untuk mengakomodasi kebutuhan politik.
Berikut profil dan sepak terjang Ferry Juliantono.
Baca juga: BREAKING NEWS Reshuffle Kabinet Prabowo: Lima Menteri Diganti, Kementerian Haji dan Umrah Dibentuk
Profil dan rekam jejak
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Ferry Joko Juliantono atau yang akrab disapa Ferry Juliantono dikenal sebagai politisi dari Partai Gerindra.
Pria kelahiran Jakarta, 27 Juli 1967 itu, saat ini resmi menjabat sebagai Menteri Koperasi Republik Indonesia menggantikan Budi Arie Setiadi.
Sebelum dilantik menjadi Menteri Koperasi, Ferry Juliantono menjabat Wakil Menteri Koperasi.
Jejak Karier
Ferry memulai kariernya dengan menjadi Auditor Keuangan di Yayasan Mandiri pada proyek kerjasama USAID tahun 1991, dan konsultan Pengembangan Industri Kecil pada Yayasan Mandiri juga tahun 1993.
Pada tahun 1994 hingga 1995, ia menjadi Konsultan Prudential Banking System di Bank BNI.
Ferry kemudian diangkat sebagai Kepala Departemen Pengembangan Masyarakat CIDES (Center for Information and Development Studies) merupakan lembaga Think Thank ICMI pada tahun 1997 hingga 1999.
Selanjutnya, ia didapuk sebagai Komisaris Utama PT. Wana Artha Citra Industri yang bergerak pada bidang Hak Pengusahaan Hutan dan Perdagangan Hasil Hutan tahun 2000 hingga 2002.
Pria kelahiran Jakarta itu juga pernah menjabat International Auditor di PT Multi Kontrindo dan PT. Globindo Nusa Sarana tahun 2004.
Sejak 2004 pula, ia didapuk sebagai Komisaris PT Wayata Kencana Dockyard Ltd/ PT Dok Dua Satu Nusantara.
Pada Oktober 2024, Ferry ditunjuk menjadi Wakil Menteri Koperasi oleh Presiden Prabowo Subianto.
Kemudian pada 8 September 2025, Presiden Prabowo melantik Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi.
Baca juga: Presiden Prabowo Reshuffle 5 Menteri Sore Ini, Menkopolkam Hingga Menteri Koperasi Diganti
Berikut riwayat perjalanan karier Ferry Juliantono:
- Auditor Keuangan di Yayasan Mandiri (1991-1993)
- Konsultan Prudential Banking System di Bank BNI (1994-1995)
- Kepala Departemen Pengembangan Masyarakat CIDES (Center for Information and Development Studies) 1997-1999
- Komisaris Utama PT. Wana Artha Citra Industri (2000-2002)
- Auditor PT Multi Kontrindo dan PT. Globindo Nusa Sarana (2004)
- Komisaris PT Wayata Kencana Dockyard Ltd/ PT Dok Dua Satu Nusantara (2004)
- Wakil Menteri Koperasi (Oktober 2024-September 2025)
- Menteri Koperasi (8 September 2025).
Harta Kekayaan
Mengutip dari situs e-LHKPN KPK, Ferry Juliantono diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 52.398.000.000.
Laporan harta kekayaan Ferry yang terbaru diterbitkan pada 21 November 2024
Adapun rincian kekayaan Ferry Juliantono yakni sebagai berikut:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 48.900.000.000
1. Tanah Seluas 500 m2 di KAB / KOTA KLUNGKUNG, HASIL SENDIRI Rp 4.000.000.000
2. Tanah Seluas 390 m2 di KAB / KOTA GIANYAR, HASIL SENDIRI Rp 8.000.000.000
3. Tanah Seluas 183 m2 di KAB / KOTA BADUNG, HASIL SENDIRI Rp 2.900.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 5000 m2/600 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 5.000.000.000
5. Bangunan Seluas 138 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 5.000.000.000
6. Bangunan Seluas 0 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 9.000.000.000
7. Tanah dan Bangunan Seluas 1500 m2/1000 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 15.000.000.000.
Baca juga: Menteri Koperasi Budi Arie Mengaku Belum Dengar Info Reshuffle Kabinet
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 3.323.000.000
1. MOBIL, BMW X5 XDRIVE 351 AT Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 800.000.000
2. MOBIL, MERC BENZ S 400 L AT Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp 1.023.000.000
3. MOBIL, TOYOTA ALPHARD 2.5 G AT Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 1.200.000.000
4. MOBIL, HONDA HONDAHRVRU11SECVTCKD Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 300.000.000.
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 3.000.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp 175.000.000
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 2.000.000.000
F. HARTA LAINNYA Rp 0
Sub Total Rp 57.398.000.000.
Ferry Juliantono tercatat memiliki utang sebesar Rp 5.000.000.000, sehingga total kekayaan yang dimiliki saat ini mencapai Rp 52.398.000.000.
(Tribunnews.com/David Adi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.