Jadwal Puasa Sunnah Ayyamul Bidh Bulan September 2025
Puasa sunnah Ayyamul Bidh pada bulan September 2025 akan berlangsung mulai Sabtu, 6 September 2025.
TRIBUNNEWS.COM - Puasa sunnah Ayyamul Bidh pada bulan September 2025 akan berlangsung mulai Sabtu, 6 September 2025, bertepatan dengan tanggal 13 Rabi’ul Akhir 1447 Hijriah.
Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dikerjakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 dalam bulan hijriah.
Rasulullah SAW berwasiat kepada sahabat Abu Dzar untuk melaksanakan puasa ini.
Dalam hadis riwayat Tirmidzi disebutkan:
عَنْ أَبَا ذَرٍّ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَمَ: “يَا أَبَا ذَرٍّ، إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلَاثَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلَاثَ عَشْرَةَ، وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ، وَخَمْسَ عَشْرَةَ.”
“Dari Abu Dzar berkata, Rasulullah SAW bersabda kepadaku, ‘Wahai Abu Dzar, jika kamu ingin berpuasa tiga hari pada tiap bulan, maka berpuasalah pada tanggal ke tiga belas, empat belas, dan lima belas.’” (HR. Tirmidzi no. 761).
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh September 2025
Berikut adalah jadwal puasa sunnah Ayyamul Bidh di bulan September 2025:
- 13 Rabi’ul Akhir 1447 H → Sabtu, 6 September 2025
- 14 Rabi’ul Akhir 1447 H → Minggu, 7 September 2025
- 15 Rabi’ul Akhir 1447 H → Senin, 8 September 2025
Baca juga: Kalender Hijriyah Bulan Rabiul Awal 2025 Lengkap dengan Daftar Puasa Sunnahnya
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Bagi umat muslim yang akan melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, berikut adalah bacaan niat puasanya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat berpuasa besok pada (ayyamul bidh) hari-hari putih, sunnah karena Allah Ta’ala.”
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Berikut keutamaan puasa Ayyamul Bidh, dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. M. Syukron Maksum:
1. Laksana Puasa Sepanjang Masa
Ada nilai penting dari puasa Sunah tiga hari dalam sebulan, yaitu laksana puasa sepanjang masa.
Sebagaimana diisyaratkan Rasulullah saw. dalam sebuah hadis: "Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa)." (Mutafaq alaih). Subhanallah, betapa besar kemurahan Allah swt.
2. Memenuhi Wasiat Rasulullah
Dalam sebuah hadis yang berbeda dan dengan lafaz yang berbeda pula, yang pertama diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dan yang kedua oleh Muslim, Abu Hurairah dan Abu Darda' berkata:
"Junjunganku Rasulullah saw. berpesan kepadaku akan tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup, (dalam wasiat pada Abu Hurairah tidak terdapat kata: jangan sampai ditinggalkan selama hidup) yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, shalat Dhuha dua rakaat, dan shalat witir dua rakaat sebelum tidur."
Ingat pula pesan Rasulullah saw. pada Abu Qatadah bin Milhan ra.: "Adalah Rasulullah saw. menyuruh kita berpuasa pada hari-hari putih, yaitu tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan." (HR. Abu Daud).
3. Mengikuti Kebiasaan Rasulullah
Rasulullah saw. tak hanya menganjurkan sahabat dan umatnya untuk berpuasa 3 hari dalam sebulan, namun juga menjalankannya sepanjang hidupnya.
Seperti cerita Mu'adzah al- Adawiyah ra berikut ini, bahwa ia pernah bertanya pada Aisyah ra.: "Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulan?". Jawab Aisyah: "Benar." la bertanya lagi, "Bulan apa saja?". Aisyah menjawab, "Tak peduli bulan yang mana saja." (HR. Muslim).
4. Baik Sedang di Rumah atau Bepergian
Bukti komitmen Rasulullah akan puasa tanggal 13, 14 dan 15 ini adalah beliau tak pernah meninggalkannya dalam kondisi apapun, baik sedang di rumah maupun saat bepergian.
Seperti cerita Ibnu Ab- bas ra.: "Rasulullah saw. tidak pernah berbuka pada hari-hari putih, baik beliau sedang di rumah atau dalam perjalanan." (HR. Nasa'i).
Ini membuktikan betapa penting dan utamanya puasa ini, hingga beliau tak ingin melewatkannya sepanjang hidup, dalam kondisi apa pun.
(Tribunnews.com, Widya)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.