Demo di Jakarta
Dari Aksi Demo ke Penjarahan, Rumah Anggota DPR RI sampai Menkeu Jadi Sasaran
Rumah petinggi DPR RI digeruduk massa, mereka yakni Uya Kuya, Eko Patrio hingga Ahmad Sahroni.
Penulis:
Ifan RiskyAnugera
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Unjuk rasa di Jakarta masih terus bergulir hingga terjadi aksi penjarahan ke rumah anggota DPR.
Berawal dari penjarahan di kediaman Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Uya Kuya, hingga merembet ke rumah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, hingga terdapat narasi yang beredar petinggi pemerintahan serta legislatif lainnya berpotensi menjadi sasaran amuk massa. Minggu dini hari.
Sebelumnya, rumah Ahmad Sahroni, Uya Kuya, Eko Patrio, hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani dilaporkan rusak usai digasak massa.
Aksi tersebut buntut pecahnya protes publik sejak 25 Agustus 2025 tekait isu kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR RI.
Publik juga dibuat makin geram setelah viralnya Kader Partai Amanat Nasioanal (PAN) Eko Patrio dan Uya Kuya karena berjoget ria dalam Sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI pada 15 Agustus 2025 lalu.
Kemudian, kemarahan memuncak setelah seorang pengemudi ojek online tewas terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat demonstrasi berlangsung pada 28 Agustus.
Mobil Ahmad Sahroni Hancur Dirusak Massa
Massa menggeruduk rumah anggota DPR RI, Ahmad Sahroni, di Jalan Swasembada Timur XXII, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (30/8/2025).
Ratusan warga berkumpul di depan rumah Ahmad Sahroni dan melempari dengan batu serta benda keras lainnya.
Ahmad Sahroni tengah menjadi sorotan publik lantaran ucapan kontroversialnya.
Ahmad Sahroni sempat mengatakan bahwa desakan membubarkan DPR RI yang banyak dilontarkan masyarakat setelah isu kenaikan tunjangan DPR RI, adalah hal keliru.
"Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia. Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Enggak bodoh semua kita," ucap Ahmad Sahroni dalam kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara, Jumat (22/8/2025) lalu.

Baca juga: Daftar Kota yang Masih Demo: Massa Geruduk Mako Brimob Kwitang, Gedung DPRD Kediri Dibakar
Akibat amukan massa, kaca jendela rumah Ahmad Sahroni pecah.
Bagian depan rumah rusak hingga pagar rumah nomor 52 itu ambruk dijebol paksa.
Setelah berhasil masuk ke halaman, massa melampiaskan kemarahan dengan menghancurkan mobil listrik Lexus RX 450h+ Luxury seharga Rp1,87 miliar.
Mobil itu dihancurkan, kaca pecah, dan bodinya penyok parah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.