Demo di Jakarta
Konferensi Pers APBN KiTa Edisi Agustus Mendadak Online Pasca Insiden Ojol Terlindas Rantis Brimob
Sedianya, konferensi pers dilakukan secara tatap muka pagi ini pukul 09.30 WIB di Aula Djuanda kompleks Kementerian Keuangan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Agenda konferensi pers Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) KiTa Edisi Agustus 2025 oleh Kementerian Keuangan pagi ini yang semula akan digelar offline, mendadak digelar secara virtual atau online, Jumat (29/8/2025).
Sedianya, konferensi pers dilakukan secara tatap muka pagi ini pukul 09.30 WIB di Aula Djuanda (Mezzanine), Lantai M, Gedung Djuanda I, kompleks Kementerian Keuangan.
Narasumber yang tercantum adalah Menteri Keuangan, Wakil Menteri Keuangan dan Para Pejabat Eselon I Kementerian Keuangan.
Namun pada pukul 06.46 WIB, pihak Kementerian Keuangan menginformasikan bahwa konferensi pers dilakukan secara virtual, mempertimbangkan kondisi keamanan unjuk rasa hingga tragedi pengemudi ojek online (ojol) terlindas rantis brimob.
"Selamat pagi teman-teman jurnalis, mempertimbangkan situasi keamanan per dinihari tadi, maka Konferensi Pers APBN Kita akan dilakukan secara online melalui zoom/video conference pukul 09.30 WIB," tulis pesan yang diterima Tribunnews dari Grup Kemenkeu, Jumat.
Adapun kejadian itu berlangsung saat aparat kepolisian memukul mundur massa demonstran di depan Gedung DPR.
Atas peristiwa ini, Istana, Kapolri hingga Kapolda Metro Jaya menyampaikan permintaan maaf khususnya pada keluarga korban yakni Affan Kurniawan, pria kelahiran 18 Juli 2004.
Aksi unjuk rasa kembali berlanjut hari ini, Jumat (29/8/2025) dan sasaran demo diperkirakan Polda Metro Jaya melibatkan mahasiswa menanggapi sikap represif aparat terhadap masyarakat.
Satu driver ojek online alias ojol atas nama Affan Kurniawan (21) warga Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat, tewas terlindas kendaraan taktis Brimob saat korban hendak menyeberang jalan dan Rantis Brimob sedang membubarkan massa pendemo yang lari ke arah Pejompongan dan Bendungan Hilir Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam.
Baca juga: Driver Ojol Tewas Terlindas Rantis Brimob di Pejompongan, Begini Tanggapan Grab dan Gojek
Seruan aksi ini viral di media sosial. Rencana demo ini juga dikonfirmasi oleh Kordinator Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).
Koordinator BEM UI, Bima menyatakan aksi ini merupakan bentuk solidaritas terhadap perjuangan rakyat yang dinilai diciderai tindakan brutal aparat kepolisian.
Baca juga: 10 Polisi Ikut Jadi Korban Bentrok Massa Pandemo Vs Brimob di Jakarta Kamis Sore Hingga Malam
Selain dari BEM UI, ajakan para mahasiswa untuk turun ke jalan juga disampaikan oleh BEM SI.
“Tidak dapat berkata-kata melihat kondisi hari ini, juga imbauan kepada seluruh mahasiswa Indonesia untuk turun ke jalan dan menuntut keadilan dan tanggung jawab presiden terhadap semua kisruh yang terjadi,” ungkap Koordinator Pusat BEM SI Kerakyatan, Muhammad Ikram.
Demo di Jakarta
3 Fakta Ditemukannya Bima Permana Putra yang Diduga Hilang saat Demo Ricuh di Jakarta |
---|
2 Sosok Dilaporkan Hilang oleh KontraS Ditemukan: Ternyata Penjual Mainan dan Nelayan |
---|
Polisi Temukan Eko Purnomo, Orang yang Dilaporkan Hilang oleh Kontras: Dia Nelayan di Kalimantan |
---|
Prabowo Tak Akan Bentuk Tim Investigasi Independen Demo Berujung Kerusuhan pada Akhir Agustus |
---|
Haris Azhar Minta Polisi Hentikan Kasus Delpedro Marhaen Cs, Ini Alasannya |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.