Senin, 29 September 2025

Ijazah Jokowi

Dalami Kasus Ijazah Jokowi, Penyidik Polda Metro Jaya Periksa Rismon Sianipar dan Rustam Effendi

Kuasa Hukum Roy Suryo Cs Achmad Khozinudin menuturkan ada dua agenda dalam pemeriksaan hari ini di tahap penyidikan

Penulis: Reynas Abdila
Tribunnews.com/Reynas Abdila
KASUS IJAZAH JOKOWI - Kuasa Hukum Roy Suryo Cs Achmad Khozinudin menyampaikan Ahli Digital Forensik Rismon Sianipar dan Aktivis Rustam Effendi diperiksa terkait tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (28/8/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahli Digital Forensik Rismon Sianipar dan Aktivis Rustam Effendi diperiksa terkait tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (28/8/2025).

Kasus ini bermula dari tudingan bahwa ijazah sarjana milik Presiden Jokowi dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) adalah palsu.

Baca juga: Guru Besar Hukum UII Soroti UGM dan Polisi yang Tak Pernah Tunjukkan Dokumen Ijazah Asli Jokowi

Meski telah dinyatakan asli oleh pihak kepolisian, polemiknya masih bergulir dan memicu perdebatan publik hingga tahun 2025.

Kuasa Hukum Roy Suryo Cs Achmad Khozinudin menuturkan ada dua agenda dalam pemeriksaan hari ini di tahap penyidikan.

"Pemeriksaan lanjutan terhadap Rismon Hasiholan Sianipar Ini adalah kali ketiga di tingkat penyidikan sebelumnya sudah ada sekitar 8 video yang ditanyakan berkaitan dengan kasus ijazah palsu saudara Jokowi dan masih tersisa kira-kira 3 video yang transkripnya sudah dibuat oleh penyidik dan tinggal dipertanyakan tentang isi video-video tersebut," ucapnya kepada wartawan.

Selebihnya sejumlah podcast-podcast sudah diperiksa dan dijelaskan termasuk kajian tentang apa yang menjadi dasar kesimpulan ijazah Joko Widodo tidak identik dan pembandingnya.

Menurut Khozinudin, penyidik juga mempertanyakan apa saja teknologi atau sistem yang digunakan.

Dia menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap Rismon Sianipar spesial karena pemeriksaan lebih dari dua kali.

Hal itu lantaran ada banyak berkas yang dipersiapkan untuk Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kepada Rismon. 

Baca juga: Rismon Sianipar Sebut Rektor UGM Pengecut: Hanya Berani Bicara Ijazah Jokowi di Podcast Internal

"Pertama print outnya sampai 24 berkas yang kedua setiap halaman harus ditandatangani, makanya kalau di total bisa seribuan halaman berkas-berkas keseluruhannya dan itu yang membuat lama, belum lagi saat pengetikan ada typo atau ada salah redaksi baik kata maupun kalimat yang itu membuat lama," tuturnya.

Secara subtansi, Khozinudin menuturkan Rismon Hasiholan Sianipar telah menjelaskan secara argumentatif dengan dalil-dalil ilmiah sesuai dengan kepakarannya sebagai ahli digital forensik.

Polda Metro Jaya adalah singkatan dari Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya, yaitu lembaga kepolisian yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah metropolitan Jakarta dan sekitarnya.

Dua Objek Perkara

Polda Metro Jaya menangani dua objek perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi.

Objek perkara pertama yakni pencemaran nama baik yang dilaporkan Jokowi pada 30 April 2025.

Kemudian objek perkara kedua penghasutan dan penyebaran berita bohong yang dilaporkan ke sejumlah Polres oleh beberapa pihak.

Kedua objek perkara tersebut telah naik ke tahap penyidikan.

Polisi masih melakukan pemanggilan kembali kepada para terlapor untuk melengkapi Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di tahap penyidikan.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan