Senin, 6 Oktober 2025

OTT KPK di Kementerian Tenaga Kerja

Noel Ngotot Bantah Kena OTT KPK Tapi Minta Amnesti Mohon Maaf ke Presiden Prabowo, Istri dan Anak 

Kenapa Noel tetap bantah kena OTT KPK tapi minta amnesti dan sebar permohonan maaf ke Presiden Prabowo, anak-istri, rakyat Indonesia?

|
TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA
TERSANGKA PEMERASAN - Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer ditetapkan sebagai Tersangka oleh KPK terkait kasus pemerasan penerbitan sertifikat K3, Jumat (22/8/2025). Dalam konstruksi perkara, Wamenaker yang biasa dipanggil Noel ini diduga menerima aliran dana sebesar Rp3 miliar dan satu unit sepeda motor. Masih jadi misteri kenapa Noel tetap bantah kena OTT KPK tapi dia minta amnesti dan sebar permohonan maaf ke Presiden Prabowo, anak-istri, rakyat Indonesia.  TRIBUNNEWS/SRIHANDRIATMO MALAU/AKBAR PERMANA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel ngotot membantah dirinya terjaring operasi senyap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Padahal Noel sudah mengenakan rompi tahanan KPK, ditetapkan sebagai tersangka bahkan dijebloskan ke tahanan KPK selama 20 hari pertama terhitung pada 22 Agustus 2025 sampai 10 September 2025 di Rumah Tahanan (Rutan) cabang di Gerung Merah Putih KPK.

Rompi oranye ini biasanya dikenakan oleh tersangka kasus korupsi yang ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat mereka diperlihatkan ke publik dalam konferensi pers atau proses hukum lainnya.

Mantan Ketua relawan Jokowi, Jokowi Mania (Joman) itu turut membantah penetapan tersangka terhadapnya terkait kasus pemerasan sertifikasi K3.

"Dan saya juga ingin mengklarifikasi bahwa saya tidak di OTT. Pertama itu, kedua, kasus saya bukan kasus pemerasan, agar narasi di luar tidak menjadi narasi yang kotor memberatkan saya. Dan kawan-kawan yang bersama saya tidak ada sedikit pun kasus pemerasan," tegas Noel yang telah mengenakan rompi tahanan dengan nomor dada 71 pada Jumat pukul 15.41 WIB, sore.

 

Ngotot Tidak Kena OTT Tapi Noel Minta Amnesti

Immanuel Ebenezer Gerungan juga tak malu langsung menyatakan harapannya agar Presiden Prabowo Subianto memberikan amnesti untuk kasus yang menjeratnya. 

Amnesti merupakan penghapusan seluruh akibat hukum pidana terhadap seseorang yang telah melakukan tindak pidana.

Noel menyatakan harapannya ini sesaat setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkannya sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

"Saya berharap mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo," kata Noel sebelum memasuki mobil tahanan yang terparkir di depan pintu masuk Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Jumat sore (22/8/2025).

PRABOWO PECAT IMMANUEL EBENEZER - Kolase foto Prabowo Subianto dan Immanuel Ebenezer. Analis mengatakan pemecatan Noel ini merupakan bentuk komitmen Prabowo dalam memberantas korupsi di Indonesia.
PRABOWO PECAT IMMANUEL EBENEZER - Kolase foto Prabowo Subianto dan Immanuel Ebenezer. Analis mengatakan pemecatan Noel ini merupakan bentuk komitmen Prabowo dalam memberantas korupsi di Indonesia. (Kolase Tribunnews.com)

 

Noel Minta Maaf ke Presiden Prabowo, Istri-Anak dan Rakyat Indonesia

Ketua Umum Prabowo Mania 08 ini tidak lupa meminta maaf kepada Presiden Prabowo atas kasus yang menjeratnya.

"Saya meminta maaf kepada Presiden Prabowo," katanya.

Noel juga meminta maaf kepada keluarga dan masyarakat Indonesia.

“Kedua, saya minta maaf kepada anak dan istri saya," ucapnya.

"Ketiga, saya minta maaf terhadap rakyat Indonesia,” tambahnya.

 

Sosok Istri Wamenaker Noel yang Surat Nikahnya Ikut Digadaikan

Noel pernah berbagi kisah susahnya mendapatkan modal usaha.

Beragam upaya dilakukan untuk bangkit dari keterbatasan.

Ia bahkan mengaku pernah menjaminkan surat nikahnya dengan Silvia Rinita Harefa demi menghidupi keluarganya. 

Tak banyak keterangan siapa istri Noel, apa latar belakang kehidupannya. 

Di media sosial pun Silvia tak terekam, apa aktivitas dan bagaimana gaya hidupnya. 

Hanya dari akun Instagram @immanuelebenezer, Noel tampak beberapa kali memposting foto bersama sang istri dengan kata keterangan bernada romantis.

"Yg keren dan mahal dari semua foto di atas adalah senyuman manis istriku," tulis caption unggahan Immanuel Ebenezer pada 10 Januari 2022 dikutip Tribunews.com Jumat (22/8/2025). 

ISTRI WAMENAKER - Kabar Wamenaker, Immanuel Ebenezer terjaring OTT KPK membongkar kisah hidup dan sosok sang istri, Silvia Rinita Harefa
ISTRI WAMENAKER - Kabar Wamenaker, Immanuel Ebenezer terjaring OTT KPK membongkar kisah hidup dan sosok sang istri, Silvia Rinita Harefa (kolase/instagram)

Silvia Rinita Harefa kerap mendampingi Immanuel Ebenezer saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke luar kota, bahkan liburan ke luar negeri hingga ke berbagai acara.

Baru-baru ini, ia terlihat  mendampingi sang suami dalam acara Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-80 pada Minggu, 17 Agustus 2025 lalu.

Terlihat Silvia memakai baju adat mengikuti suami menembus kemacetan dengan menumpang ojol. 

Silvia terlihat tersenyum dan mengangguk saat suaminya mengatakan jika naik ojol pilihan terenak dan paling tepat menuju ke Istana saat HUT RI kemarin. 

 

Noel Awalnya Gidup Sederhana

Sebelum terjun ke dunia politik nasional, Immanuel Ebenezer menjalani kehidupan sederhana sebagai warga biasa.

Masa kecil dan remaja Noel dihabiskan di Riau dengan latar belakang keluarga sederhana. 
Sebelum terkenal, ia bekerja di berbagai bidang untuk menyambung hidup.

Immanuel Ebenezer Gerungan lahir pada 22 Juli 1975 di Riau, Indonesia. 

Ia menyelesaikan pendidikan S1 Sosial di Universitas Satya Negara Indonesia pada tahun 2004.

Noel dikenal sebagai sosok yang vokal dan karismatik, sering tampil di media dengan gaya bicara tegas. 

Salah satu cerita ikonik adalah pengalamannya sebagai ojol, di mana ia harus berjuang menghadapi persaingan ketat dan kondisi ekonomi sulit.

Noel bahkan mengaku pernah bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol).

Pengalaman ini sering ia gunakan sebagai narasi inspiratif saat berbicara di depan publik, seperti saat bertemu dengan para driver ojol setelah menjadi Wamenaker: "Saya mantan ojol, tetapi sekarang dipercaya oleh Presiden Prabowo untuk menjadi Wakil Menteri."

Di masa muda, Noel aktif sebagai aktivis sosial, terlibat dalam gerakan relawan dan advokasi hak buruh serta masyarakat kecil.

Latar belakang ini membentuk karakternya yang pro-rakyat, meskipun kemudian menuai kontroversi saat memasuki dunia politik.

 

Golkar Sindir Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer: Minta Amnesti Sama dengan Akui Bersalah

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Golkar, Soedeson Tandra, menilai permintaan amnesti yang diajukan mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer atau Noel kepada Presiden terlalu dini dan tidak tepat.

Menurutnya, amnesti hanya bisa diberikan apabila seseorang sudah terbukti bersalah melalui putusan pengadilan.

Amnesti adalah pengampunan hukum yang diberikan oleh Presiden kepada individu atau kelompok atas tindak pidana tertentu, biasanya yang bersifat politik, seperti makar, pemberontakan, atau pelanggaran hukum dalam konteks konflik sosial atau nasional.

Amnesti bertujuan untuk menghapus akibat hukum dari perbuatan pidana tersebut, seolah-olah tidak pernah terjadi.

"Pertanyaan saya adalah amnesty itu apa sih? Pengampunan kan? Artinya kalau orang diampuni kan sudah dinyatakan bersalah. Betul ga? Ini kan belum ada sidang, belum ada apa-apa terus bagaimana cara presiden mengampuni?" kata Soedeson kepada wartawan, Sabtu (23/8/2025).

"Undang-undang pokok kekuasaan kehakiman itu mengatakan begini ‘Tidak ada seorang pun yang dapat dinyatakan bersalah kecuali atas kekuatan putusan pengadilan’. Betul ga? Nah, jadi kalau amnesty menurut saya masih terlalu jauh," tambahnya.

Baca juga: Menolak Lupa Jejak Viral Eks Wamenaker Noel Gebrak Meja saat Sidak Ijazah Kini Nangis di KPK

Soedeson menegaskan jika Noel meminta amnesti, maka secara tidak langsung sama dengan mengakui dirinya bersalah.

"Orang minta pengampunan itu gimana? Iya, iya kalau saya bersalah kepada mas saya minta ampun dong. Iya, iya. Minta maaf lah. Iya kan? Iya. Betul kan? Nah itu," ucapnya.

Politikus Golkar itu menambahkan, amnesti tidak sepatutnya diberikan kepada pelaku kejahatan berat seperti korupsi, narkoba, judi, hingga human trafficking.

"Amnesty itu adalah, kami, saya pribadi keberatan kalau amnesty itu diberikan. Karena amnesty itu diberikan kepada kejahatan-kejahatan lain kecuali korupsi, perbuatan crime against humanity, kejahatan kemanusiaan, human trafficking, judi, narkoba itu saya keberatan diberikan amnesty."

"Kenapa? Politik hukum kita kan memberantas kejahatan-kejahatan itu kan dilihat dari pidato presiden berantas kejahatan korupsi sampai ke akar-akarnya, ya kan? Kalau presiden kemudian memberikan amnesty kepada kejahatan ini kan melukai hati rakyat," ujarnya.

Soedeson mendorong agar Noel menunjukkan itikad baik dengan membuka secara jelas perannya dalam kasus tersebut, sehingga bisa menjadi pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan.

"Nah kami mendorong Pak Noel itu buka sejelas-jelasnya, membuka ini semua. Itu menandakan itikad baik beliau untuk membantu presiden, membantu seluruh rakyat Indonesia, membantu kita semua bangsa Indonesia untuk memberantas korupsi," kata dia.

Sementara itu banyak pihak meminta Presiden Prabowo menolak amnesti Noel, mereka yang menolak yakni Partai Demokrat, Projo, MAKI, sejumlah anggota DPR hingga eks penyidik KPK.

(tribun network/thf/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Golkar Sindir Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer: Minta Amnesti Sama dengan Akui Bersalah

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Istri Wamenaker Immanuel Ebenezer, Dulu Surat Nikahnya Digadaikan, Kini ke Istana Naik Ojol  ,

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved