Jumat, 3 Oktober 2025

OTT KPK di Kementerian Tenaga Kerja

Pernyataan Lengkap Noel dari Tahun 2020 Sebut Koruptor Harus Dihukum Mati, Kini Minta Amnesti

Menurut Noel, selama Indonesia masih berkompromi terhadap perilaku korupsi, maka koruptor tidak akan pernah jera.

Editor: Erik S
Tribunnews/Jeprima
KPK UMUMKAN TERSANGKA - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel bersama tahanan lainnya mengenakan rompi orange dan tangan terborgol berada di ruang konferensi pers di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025). KPK menetapkan Noel beserta 10 orang lainnya menjadi tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar pada 20-21 Agustus 2025. Noel ditangkap di Jakarta terkait dugaan pemerasan terhadap sejumlah perusahaan dalam pengurusan sertifikasi K3. Selain itu, KPK juga menyita 22 kendaraan dari operasi senyap yang dimaksud. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel dalam berbagai kesempatan mengatakan koruptor harus dihukum mati.

Misalnya saat Noel tampil sebagai pembicara di Indonesia Lawyer Club (ILC) terkait pungli bantuan sosial tahun (Bansos) 2021.

Noel menyebut bahwa hukuman yang cocok untuk koruptor adalah hukuman mati.

Baca juga: Anggota Komisi III: Kalau Noel Diberi Amnesti, Bertentangan dengan Tujuan Prabowo Berantas Korupsi

"Lalu faktanya sampai detik ini, korupsi berjalan. Salahnya dimana? salah kita sebagai bangsa bernegara selalu berkompromi terhadap kejahatan luar biasa," ungkap Noel dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube.

Menurut Noel, selama Indonesia masih berkompromi terhadap perilaku korupsi, maka koruptor tidak akan pernah jera.

"Jadi pilihannya tidak ada selain hukuman mati. Kalau kita masih berkompromi atau kita masih berharap mereka berubah, saya nggak akan, tidak bakal menerima hal-hal seperti ini lagi. Sal memaafkan koruptor itu biarkan lah Tuhan. Tapi mengantarkan koruptor ke tiang gantungan biarkan lah bangsa ini mewakili regu tembak nantinya," kata Noel.

Tak hanya sekali, di tayangan ILC tahun 2022 juga Noel mengurai hal serupa.

Saat membahas topik soal layakkah koruptor dihukum mati, Noel mengurai harapannya kepada presiden Jokowi kala itu.

Kata Noel, rakyat sejak lama menginginkan agar koruptor dihukum tembak.

"Semoga presiden atau penegak hukum berani ambil kebijakan, menyiapkan regu tembak untuk para pejabat ini. Menurut saya bisa mengobati keinginan rakyat yang sudah kecewa sekali," pungkas Noel dalam tayangan ILC tahun 2022.

Lantang di Media Sosial

Terkait hukuman mati koruptor juga ditulis Noel di media sosial yakni di akun X pribadinya @wamennoel98 pada 2 Februari 2021.

Bahkan dia turut menandai akun X Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi); mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti; dan Menteri BUMN, Erick Thohir.

"Kembali ke Pokok Persoalan Bangsa ini. HUKUM MATI KORUPTOR !!! @susipudjiastuti, @jokowi, @erickthohir," tulisnya.

Tak cuma itu, dua hari setelah cuitan di atas, dirinya juga sempat mengunggah foto ketika menandatangani pakta integritas terkait pejabat negara yang melakukan korupsi agar dihukum mati.

Baca juga: Noel Ebenezer Disebut Minta Jatah ke Sultan untuk Renovasi Rumah di Cimanggis, Irvian Kasih Rp 3 M

Dalam foto tersebut, tampak Noel bersama dengan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) era Jokowi, Benny Ramdani.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved