OTT KPK di Kementerian Tenaga Kerja
Wamenaker Immanuel Ebenezer Kena OTT KPK, Prabowo Segera Cari Pengganti jika Terbukti Bersalah
Menurut Mensesneg, Prabowo memastikan segera mencari pengganti Wamenaker Immanuel Ebenezer jika terbukti bersalah usai kena OTT KPK.
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
OTT KPK di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dilakukan pada hari ini, Kamis (21/8/2025).
OTT KPK adalah metode penindakan di mana KPK menangkap langsung terduga pelaku tindak pidana korupsi saat mereka sedang melakukan aksi, misalnya menerima atau menyerahkan suap.
Immanuel Ebenezer atau Noel, yang juga dikenal sebagai seorang aktivis dan politisi, dilantik sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) pada Oktober 2024 lalu.
Wakil Ketua KPK, Fitroh Cahyanto, membenarkan adanya kegiatan OTT itu.
Fitroh juga mengonfirmasi penangkapan terhadap Immanuel Ebenezer.
Lokasi penangkapan Immanuel Ebenezer berada di Jakarta.
Saat ini, Immanuel Ebenezer sudah berada di Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Fitroh menjelaskan, OTT KPK ini terkait dugaan tindak pidana pemerasan.
"Benar, ada giat tangkap tangan," ungkap Fitroh kepada wartawan, Kamis.
Baca juga: Mensesneg Sebut OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer Jadi Momentum Evaluasi Kabinet
Pihak Istana telah memberi tanggapan terkait OTT KPK terhadap Immanuel Ebenezer.
Lantas, bagaimana respons Prabowo?
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, mengatakan Presiden Prabowo Subianto sudah menerima laporan terkait OTT KPK tersebut.
Menurut Mensesneg, Prabowo memastikan segera mencari pengganti Wamenaker Immanuel Ebenezer jika terbukti bersalah.
Sementara itu, Prabowo menghormati penuh proses hukum di KPK dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus kepada lembaga antirasuah itu.
“Presiden sudah dapat laporan dan beliau sampaikan bahwa itu ranah hukum, beliau hormati proses di KPK dan dipersilahkan untuk proses hukum itu dijalankan sebagaimana mestinya."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.