Senin, 29 September 2025

HUT Kemerdekaan RI

Tokoh Agama Serukan Semangat Kebersamaan Sambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI

Peringatan HUT RI seharusnya tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi juga momen untuk merefleksikan kembali perjuangan para pahlawan.

unsplash.com/Rizky Rahmat Hidayat
RAYAKAN KEMERDEKAAN INDONESIA - Ilustrasi seorang anak memegang bendera Indonesia di alam terbuka. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, tokoh agama mengajak masyarakat untuk memperingatinya dengan semangat kebersamaan dan menjauhi perpecahan.

Ketua Sekolah Tinggi Islam Al Mukmin (STIM) Ngruki Sukoharjo, Ustaz Azzam S. Putra mengatakan bahwa kemerdekaan merupakan amanah yang harus dijaga kedaulatannya. 

Sekolah Tinggi Islam Al Mukmin adalah perguruan tinggi swasta berbasis Islam yang berlokasi di Ngruki, Cemani, Sukoharjo, Jawa Tengah. 

Menurut Ustaz Azzam, kemerdekaan adalah nikmat dari Allah SWT dan amanah yang harus dijaga. 

"Kita wajib mengisi kemerdekaan ini dengan kegiatan positif, menghargai jasa para pahlawan, dan menjaga kedaulatan negara,” ujarnya dalam keterangan, Minggu (17/8/2025).

Ustadz Azzam menilai peringatan HUT RI seharusnya tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi juga momen untuk merefleksikan kembali perjuangan para pahlawan.

Selain itu meningkatkan rasa syukur, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

“Ulama tidak hanya berperan dalam konteks keagamaan, tetapi juga sebagai simbol perjuangan dan semangat nasionalisme," ucapnya.

"Penting bagi kita untuk menjaga etika dan adab, bukan hanya antar sesama manusia, tetapi juga dengan seluruh makhluk ciptaan Allah SWT yang ada di alam semesta ini,” tambah dia.

Ia menutup pesannya dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan negara. 

“Mari kita rayakan kemerdekaan ini dengan persatuan, kebersamaan, dan rasa syukur yang tulus,” tukas Ustadz Azzam.

Peringatan HUT RI ke-80 diharapkan menjadi momentum seluruh elemen bangsa untuk kembali meneguhkan tekad menjaga persatuan, menghargai perjuangan para pahlawan.

Disamping itu juga mengisi kemerdekaan dengan karya nyata demi Indonesia yang lebih maju dan bermartabat.

Pesan Menteri Agama

Menteri Agama RI Nasaruddin Umar sebelumnya menegaskan bahwa kemerdekaan sejati bukan hanya diukur dari kesejahteraan fisik, tetapi juga dari kematangan spiritual dan harmonisnya kehidupan sosial.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan