Senin, 29 September 2025

HUT Kemerdekaan RI

Bahlil Tiru Jokowi, Pakai Baju Beskap Khas Solo saat Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana

Bahlil Lahadalia, hadir dalam upacara peringatan HUT ke-80 RI mengenakan pakaian adat Jawa khas Solo. 

Tribunnews.com/igman
BESKAP SOLO - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, hadir dalam upacara peringatan HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, Minggu (17/8/2025) dengan mengenakan pakaian adat Jawa khas Solo.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, hadir dalam upacara peringatan HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, Minggu (17/8/2025) dengan mengenakan pakaian adat Jawa khas Solo

Pakaian yang dikenakan Bahlil ini adalah beskap.

Beskap adalah jas tradisional pria dengan kerah tinggi dan potongan asimetris (belakang lebih pendek). Biasanya dipadukan dengan kain batik, blangkon, dan keris.

Beskap umumnya digunakan dalam acara resmi dan upacara adat.

Penampilannya ini sontak mengingatkan pada gaya Presiden RI ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang kerap memakai busana adat serupa dalam momen kenegaraan.

Ketua Umum Partai Golkar sejak Agustus 2024 ini tampil dengan beskap hitam lengkap dengan blangkon bermotif batik cokelat. 

Di dadanya tersemat tanda jasa, sementara ia tampil percaya diri meladeni pertanyaan awak media.

“Ini baju apa kira-kira, Jawa ya. Solo, Solo, Solo,” ujar Bahlil.

Bahlil mengungkapkan, pemilihan baju adat Solo tidak lepas dari faktor keluarga. Ia menambahkan, setiap tahun ia berusaha mengenakan busana adat dari berbagai daerah di Indonesia.

“Istri orang sana, kita kadang-kadang takut juga. Ini kan HUT kemerdekaan yang ke-80. Kemarin-kemarin kan kita sudah pakai baju adat Papua, Sulawesi, Maluku. Nah sekarang saya pakai adat Jawa," jelasnya.

Menurut Bahlil, pakaian adat bukan sekadar simbol budaya, melainkan warisan yang harus dilestarikan tanpa membeda-bedakan. 

“Saya pikir ini kan seluruh baju adat itu harus dilestarikan. Jangan kita membeda-bedakan antara satu suku. Sesama anak bangsa harus semuanya sama, termasuk pakaian adatnya,” ujarnya.

Dalam momen kemerdekaan ke-80 ini, Bahlil menekankan pentingnya menjaga keutuhan bangsa. Ia menilai kemerdekaan tidak hanya berarti terbebas dari penjajahan, tetapi juga bagaimana bangsa Indonesia mengisi kemerdekaan dengan kesejahteraan rakyat.

“Yang pertama, kita harus menjaga keutuhan NKRI. Yang kedua, makna kemerdekaan itu tidak hanya sebagai bentuk melepas dari penjajahan, tapi bagaimana kita isi kemerdekaan. Tujuan dari kemerdekaan itu adalah kesejahteraan sosial rakyat Indonesia,” tegasnya.

Sebagai Menteri ESDM, Bahlil menyoroti pengelolaan sumber daya alam yang adil dan merata. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan