Kaesang: Masyarakat Indonesia Harus Merdeka dari Kebodohan dan Kesengsaraan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep bicara soal makna kemerdekaan bagi masyarakat Indonesia.

Hal itu dia katakan dalam acara Doa untuk Republik Tercinta bersama Pemuka Agama Ustaz Das'ad Latif jelang HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Kaesang menjelaskan bahwa kemerdekaan bukan kata yang hanya digunakan dalam pidato, tetapi juga harus diwujudkan, khususnya oleh anak-anak muda.

Baca juga: Ustaz Dasad Latif: Partai Hadir untuk Menjunjung Tinggi Martabat Bangsa, Bukan Memeras Negara

“Masyarakat Indonesia harus merdeka dari kebodohan. Kedua, merdeka dari kesengsaraan. ini harus dilakukan oleh anak anak muda kayak semuanya di sini,” kata Kaesang di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2025).

Kaesang menyebut kemerdekaan berarti masyarakat Indonesia terbebas dari kelaparan.

Lebih lanjut, Kaesang menilai program-program yang dimiliki Presiden Prabowo Subianto memberikan kemerdekaan kepada masyarakat Indonesia.

Misalnya, program Sekolah Rakyat yang dinilai membantu anak-anak di Indonesia untuk bisa terbebas dari kebodohan.

“Yang kedua, bapak presiden juga punya program makan bergizi gratis supaya masyarakat yang ada di Indonesia ini makannya tercukupi,” ujar Kaesang.

“Terakhir masyarakat merdeka dari kesengsaraan. Pemerintah melalui program bapak presiden selalu menguatkan yang namanya kesehatan, sekarang ada juga yang namanya cek kesehatan gratis,” lanjut putra bungsu Presiden Ketujuh Joko Widodo itu.

Oleh karena itu, dia memerintahkan kepada kader-kader PSI agar terus mendukung program-program yang dilakukan pemerintahan Presiden Prabowo.

“Jadi kita harus selalu mendukung program bapak presiden agar Indonesia jauh lebih baik ke depannya,” tandas Kaesang.

Baca juga: Abraham Samad Sebut Hubungannya dengan Jokowi Baik, Sempat Hadiri Pernikahan Kaesang di Solo

Hadir dalam acara tersebut, jajaran pengurus PSI lainnya, seperti Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Dewan Pembina PSI Grace Natalie, Isyana Bagoes Oka, Andy Budiman.