Selasa, 30 September 2025

Ikut Perintah Prabowo, Kelakar Budi Arie soal Perintah Masuk Partai Gerindra: Belanda Masih Jauh

Budi Arie Setiadi menegaskan dirinya tetap tegak lurus mengikuti perintah Presiden Prabowo meski Jokowi sosok yang didukung condong mendukung PSI.

Tribunnews.com/ Igman Ibrahim
BUDI ARIE - Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi usai rapat kerja bareng Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (26/5/2025). Budi Arie Setiadi menegaskan dirinya tetap tegak lurus mengikuti perintah Presiden Prabowo meski Jokowi sosok yang didukung condong mendukung PSI. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi mengungkap arah politik kelompok relawan itu apakah akan ke Partai Gerindra atau PSI.

Projo adalah organisasi kemasyarakatan yang awalnya dibentuk sebagai gerakan relawan untuk mendukung Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2024.

Projo didirikan 23 Desember 2013 oleh sejumlah kader PDIP dan aktivis mahasiswa 1998 termasuk Budi Arie Setiadi.

Projo berasal dari Bahasa Sanskerta yang berarti pemerintahan negeri, kerajaan atau istana. Dalam Bahasa Jawa Kawi, Projo berarti rakyat mencerminkan semangat kebangsaan dan kerakyatan. 

Budi Arie Setiadi menegaskan jika saat ini dirinya tetap tegak lurus untuk mengikuti perintah Presiden Prabowo Subianto, meski Joko Widodo (Jokowi), sosok yang didukung condong mendukung PSI.

"Kami ikut perintah dan arahan Presiden Prabowo, titik," kata Budi Arie saat wawancara eksklusif dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Kantor Redaksi Tribunnews.com, Jakarta pada Kamis (14/8/2025).

Baca juga: FX Rudy Tanggapi 3 Eks Kader PDIP Solo Gabung PSI: Bukan Kader Asli

Hal ini, kata Budi Arie, mengingat saat ini dirinya merupakan seorang menteri dari kabinet Merah Putih di bawah pimpinan Prabowo Subianto.

"Sebagai Menteri saya anak buah Presiden. Apapun perintah Presiden dan arahan Presiden kita ikut," jelasnya.

Meski begitu, ketika ditanya apakah sudah ada perintah dari Prabowo untuk mengambil keputusan arah politiknya, Budi Arie hanya meminta untuk menunggu hingga saatnya tiba.

"Ya tunggu aja waktunya. Kan gak semua harus dijelaskan dalam waktu yang bersamaan kan. Tunggu aja, Belanda masih jauh," kelakar Budi Arie.

Dia mengaku tidak berpatokan kepada Bobby Afif Nasution, menantu dari Jokowi yang saat ini sudah menjadi kader Partai Gerindra untuk menentukan arah politiknya.

"Enggak masalah juga (Bobby masuk Partai Gerindra). Partai kan tempat perjuangan, alat perjuangan. Tergantung aspirasi dan pemikiran, aspirasi dan harapan. Selama itu untuk rakyat, selama itu untuk negara, bangsa, saya pikir partai manapun bisa jadikan ladang perjuangan dan pengabdian. Begitu. Selama garis perjuangannya, platform perjuangannya untuk rakyat, kenapa mesti kita curiga?" tegasnya.

 

Sempat Digoda Prabowo

Presiden Prabowo Subianto sempat menggoda Budi Arie Setiadi saat menyapa dalam pidatonya di Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025) lalu.

Prabowo sempat bertanya apakah Budi Arie kini bergabung dengan PSI.

"Menteri Koperasi, Saudara Budi Arie Setiadi. Ini Masuk PSI kau? Bukan?” kata Prabowo menggoda Budi Arie.

Baca juga: Sosok 3 Eks Kader PDIP Solo yang Resmi Gabung PSI, Siap Isi Struktur Pengurus

Seluruh kader PSI pun langsung bersorak merespons pertanyaan Prabowo kepada Budi Arie tersebut.

Saat itu Budi Arie terlihat mengangkat tangan dan menggoyangkannya yang berarti tidak.

Tak berhenti, Prabowo kemudian bertanya apakah Budi Arie bergabung dengan PSI atau Gerindra.

"PSI atau Gerindra kau?” ujar Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan