Senin, 29 September 2025
Tujuan Terkait

Bersama Satgas Merah Putih, BAZNAS Salurkan 800 Ton Bantuan Pangan untuk Gaza

BAZNAS RI telah menyiapkan 800 ton bantuan pangan untuk masyarakat Palestina yang akan dikirimkan melalui jalur airdrop bersama Satgas Merah Putih.

Editor: Content Writer
Dok. Baznas
BANTUAN PANGAN BAZNAS - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI telah menyiapkan 800 ton bantuan pangan untuk masyarakat Palestina. Pelepasan bantuan melalui airdrop dihadiri Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., bersama Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (13/08/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI telah menyiapkan 800 ton bantuan pangan untuk masyarakat Palestina yang akan dikirimkan melalui jalur airdrop bersama Satgas Merah Putih. 

Secara simbolis, pelepasan bantuan melalui airdrop dihadiri Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., bersama Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (13/08/2025).

Total 800 ton bantuan akan dikirimkan melalui berbagai jalur, yakni jalur udara (Airdrop) dan jalur darat melalui Mesir dan Yordania. Khusus untuk jalur udara, bekerja sama dengan Mabes TNI, Indonesia mengerahkan dua pesawat Hercules untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza. Bantuan ini akan dijatuhkan di atas langit Gaza dengan keberangkatan dari Yordania mulai 17 Agustus 2025.

Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak dalam misi kemanusiaan ini. Menurutnya, BAZNAS siap mengelola dan mendistribusikan bantuan dalam jumlah besar untuk Gaza, baik melalui Mesir maupun Yordania.

“Kami dari BAZNAS menyampaikan terima kasih atas kerja sama ini. Kami siap. Tadi disampaikan 800 ton, bahkan jika 1.000 ton pun kami siap, baik itu dari Mesir maupun dari Yordania,” ujar Kiai Noor. 

Kiai Noor menjelaskan, periode pengiriman bantuan terbuka sejak 1 hingga 24 Agustus 2025. Kesempatan ini, menurutnya, dimanfaatkan secara optimal berkat inisiatif Presiden RI yang dinilainya sangat strategis dalam mendukung rakyat Palestina.

“Nah sekarang sedang dibuka dari tanggal 1 sampai 24 Agustus ini maka dari itu kita manfaatkan, dan kejelian Bapak Presiden dalam rangka untuk membantu rakyat Palestina ini sangat luar biasa dan perlu kita dukung bersama-sama,” katanya.

Menurutnya, sebagian bantuan BAZNAS sudah berada di Mesir dan Yordania. Bantuan di Yordania akan dikirim menggunakan metode airdrop, sementara dari Mesir pihaknya berupaya memasukkan 50 truk kontainer melalui perbatasan Rafah bekerja sama dengan Bayt Zakat.

“Kami sudah punya barang di Mesir dan Yordania, tinggal bagaimana mendistribusikan yang ada di Yordania. Memang kalau dari Yordania itu harus melalui airdrop. Sementara dari Mesir kita juga terus berusaha memasukan 50 truk kontainer bekerja sama dengan Bayt Zakat melalui Rafah,” ucapnya.

"Mari kita doakan bersama, mudah-mudahan apa yang kita upayakan bersama untuk saudara-saudara di Palestina dapat berjalan dengan sukses dan lancar," ucapnya. 

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan bahwa misi kemanusiaan ini menggunakan dua pesawat Hercules 130J TNI AU dari Skadron Udara 31. Sebanyak 66 personel gabungan dari unsur TNI, kementerian/lembaga, dan media nasional akan bertugas mendistribusikan bantuan tersebut.

"Satgas Garuda Merah Putih II menggunakan dua Pesawat Hercules 130J TNI AU dari Skadron Udara 31 dengan total 66 personel, terdiri dari unsur TNI, kementerian dan lembaga, dan media nasional, yang akan mendistribusikan total 800 ton bantuan kemanusiaan dari BAZNAS, dan dukungan bahan makanan dari Kemhan," ujar Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung persiapan dan pelaksanaan misi ini, mulai dari Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri, BAZNAS, perwakilan diplomatik Yordania, awak media, hingga seluruh unsur TNI yang terlibat.

"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung persiapan misi ini, termasuk Kemenhan, Kemlu, BAZNAS, perwakilan diplomatik Yordania, awak media nasional yang ikut dalam satgas, serta semua unsur TNI yang terlibat," katanya.

Bantuan akan mulai dikirim dari Yordania pada 17 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, dan berlanjut pada 18 Agustus. Airdrop berikutnya akan dilaksanakan pada 19–20 Agustus.

Baca juga: Baznas dan Kemenag Luncurkan Program Madrasah Layak Belajar 2025, Bantuan untuk 1.000 MI Swasta

Halaman
12

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan