Senin, 29 September 2025

HUT Kemerdekaan RI

Mensesneg Sebut Paskibraka HUT RI ke-80 Masih Grogi saat Latihan Pertama di Istana Merdeka

Latihan ini menjadi bagian dari rangkaian gladi kotor jelang peringatan detik-detik Proklamasi HUT ke-80 Republik Indonesia.

Tribunnews.com/Chaerul Umam
GROGI - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. Ia mengungkapkan, para calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) masih terlihat grogi saat menjalani latihan perdana di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/8/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan, para calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) masih terlihat grogi saat menjalani latihan perdana di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/8/2025).

Latihan ini menjadi bagian dari rangkaian gladi kotor jelang peringatan detik-detik Proklamasi HUT ke-80 Republik Indonesia.

Paskibraka adalah singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, yaitu tim khusus yang bertugas untuk mengibarkan dan menurunkan Bendera Merah Putih dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia setiap tanggal 17 Agustus.

Siapa yang bisa menjadi Paskibraka? Mereka adalah:

  • Pelajar SMA/sederajat kelas 10 atau 11
  • Dipilih melalui seleksi berjenjang dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional
  • Dibina oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)

“Beberapa waktu sebelumnya kan adik-adik juga sudah berlatih di Cibubur dan kita juga terus berkoordinasi untuk adanya perbaikan-perbaikan terutama dari sisi penampilan, kemudian kerapian, gerakan-gerakan PBB-nya, baris berbarisnya itu. Nah tadi kami lihat sudah sesuai dengan yang kita harapkan hanya memang mungkin ya karena baru pertama kali menginjakkan kaki di istana ya ada beberapa yang agak-agak masih grogi-grogi sih,” ujar Prasetyo.

Menurutnya, rasa grogi tersebut wajar dan diperkirakan akan hilang seiring intensitas latihan. 

“Kalau pengalaman kami ini hanya karena belum terbiasa saja. Tapi insyaallah dari sorot matanya adik-adik kita akan insyaallah bisa tampil sebaik-baiknya,” katanya.

Prasetyo menjelaskan, gladi kotor hari pertama ini mencakup seluruh prosesi upacara, mulai dari awal hingga akhir. Latihan tetap berjalan meskipun cuaca sempat mendung dan turun hujan. 

“Alhamdulillah juga suasananya syahdu. Tadi mendung, kemudian turun hujan, tapi lanjut terus. Kita ingin memberikan yang terbaik pada peringatan HUT ke-80 kemerdekaan Republik Indonesia yang akan datang,” tuturnya.

Ia menambahkan, evaluasi langsung dilakukan untuk melihat bagian mana yang perlu diperbaiki. 

“Ada. Nanti akan kami evaluasi. Ada beberapa yang kita merasa agak kurang pas ini,” lanjutnya.

Latihan ini juga diwarnai persiapan untuk tamu undangan. Panitia menargetkan 8.000 tamu hadir pada upacara pagi dan 8.000 pada upacara sore. 

“Dalam kesempatan ini kami juga selaku pribadi dan mewakili panitia memohon maaf kalau memang karena keterbatasan tempat maka banyak masyarakat yang sebenarnya antusias ingin ikut hadir, merayakan. Tetapi sekali lagi karena keterbatasan tempat tidak bisa semuanya tertampung,” ucapnya.

Ia menjelaskan gladi akan berlangsung hingga 14 Agustus 2025, dengan pengukuhan 76 calon Paskibraka dijadwalkan sehari sebelumnya.

Soal konsep pakaian, Prasetyo menyebut undangan resmi diharapkan mengenakan pakaian adat. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan