Lepas 225 Da’i Muda ke Daerah 3T, Wakil Ketua MPR: Modal Hadapi Indonesia Emas

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia melakukan pelepasan 225 da’i muda di Gedung Nusantara V Komplek DPR MPR RI, Senayan, Jakarta.

Para da'i akan berdakwah di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). 

Pelepasan ini dihadiri oleh Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung, Direktur Jenderal Pembangunan & Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Dr. Sigit Mustofa Nurudin, Ketua BRMP Pascapanen Pertanian, Dr. Zainal Abidin, Bupati Tabalong Muhammad Noor Rifani, Bupati Anambas Dato’ Aneng, dan Pimpinan BAZNAS Zainulbahar Noor.

Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, menilai dakwah para da'i bisa menjadi manifestasi kebaikan yang akan digapai pada momen Indonesia Emas 2045 nanti. 

"Apa yang kita tanam hari ini melalui para dai yang dikirim ke penjuru negeri adalah apa yang akan kita tuai saat Indonesia Emas 2045 nanti," kata Hidayat Nur Wahid melalui keterangan tertulis, Minggu (10/8/2025).

Dirinya menyampaikan nasihat untuk para dai tentang kesatuan Indonesia yang telah dilakukan oleh Mohammad Natsir saat memperjuangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Hal ini senafas dengan bagaimana dakwah yang telah dicontohkan Rasulullah SAW tentang pendekatan secara universal untuk persatuan," kata Hidayat.

Acara ini bertajuk "Dengan Semangat Kemerdekaan, Membangun Peradaban dari Pedalaman”.

Para da’i yang dilepas adalah lulusan terbaik dari Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) M. Natsir.

Mereka telah menjalani pelatihan intensif, pembekalan dakwah, serta kesiapan menghadapi kondisi sosial dan geografis daerah tugas masing-masing.

"Da’i adalah agen perubahan. Mereka menjalankan misi Bapak Mohammad Natsir dalam mengokohkan Indonesia dalam persatuan umat dan juga memajukan bangsa,” ujar Ketua Umum Dewan Dakwah, Dr. Adian Husaini.

Dewan Dakwah sekaligus melakukan penandatangan kerjasama (MoU) dengan Baznas RI dan Kabupaten Tabalong.

"Pelepasan dai ini juga sejalan dengan visi misi kami, Tabalong SMART di mana salah satu poinnya adalah hadirnya para da'i di setiap desa dan pertemuan ini jadi langkah awal da'i-da'i Dewan Dakwah akan ada di setiap desa kami di Tabalong," tutur Muhammad Noor Rifani.

Baca juga: Rekrutmen Pembibitan Calon Dai Muda 2025 Kemenag: Syarat, Cara Daftar dan Jadwal Seleksinya

Para da’i yang dilepas akan diberangkatkan menuju tempat bertugas dan mengabdi selama 1 hingga 2 tahun di 175 titik di 29 Provinsi di Indonesia, seperti Papua, NTT, pedalaman Kalimantan, pesisir Sulawesi, hingga perbatasan Sumatera dan Malaysia.