Mafia Sepak Bola
Andre Rosiade Ungkap Asal Usul Dituduh Mafia Bola, Berawal Dari Laga Semen Padang Vs Persebaya
Penasihat Semen Padang FC Andre Rosiade menegaskan dirinya bukan bagian dari mafia sepak bola. Hal tersebut menyikapi laga Semen Padan Vs Persebaya.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penasihat Semen Padang FC Andre Rosiade menegaskan dirinya bukan bagian dari mafia sepak bola.
Klarifikasi ini disampaikan Andre menyusul tuduhan yang diarahkan kepadanya setelah laga Semen Padang melawan Persebaya Surabaya, pada Liga 1 musim lalu, tepatnya 11 Mei 2025.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya itu, Semen Padang sempat unggul 1-0 lewat gol Cornelius Stewart sebelum akhirnya disamakan Bruno Moreira.
Saat menyaksikan langsung pertandingan tersebut, Andre Rosiade mengaku diteriaki suporter tuan rumah.
Hasil imbang tersebut pun membawa asa bagi Laskar Kabau Sirah untuk terhindar dari zona degradasi pada musim lalu.
Baca juga: Sambangi Bareskrim Polri, Andre Rosiade Cabut Laporan Kasus Tuduhan Fitnah Mafia Sepak Bola
"Kalau diteriaki di stadion, saya anggap biasa saja, itu bagian dari demokrasi di stadion," ujar Andre di Bareskrim Polri, Jumat (8/8/2025).
"Yang saya tidak terima adalah ketika akun-akun media sosial menggiring opini, memviralkan, sampai masuk FYP. Itu yang saya keberatan," katanya.
Andre kemudian memilih untuk membawa kasus tersebut ke jalur hukum.
Baca juga: Bos Semen Padang Andre Rosiade Bertemu Shin Tae-yong, Bahas Apa Saja?
Ia melaporkan beberapa akun media sosial yang menyebarkan tuduhan tersebut.
"Ternyata setelah diproses, terlapor mengakui kesalahannya dan meminta maaf," ungkap pria yang juga Politisi Partai Gerindra itu.
"Sebagai warga negara yang baik, saya maafkan dan saya cabut laporannya. Tujuan saya hanya memberikan pelajaran dan klarifikasi utuh bahwa saya bukan mafia sepak bola," tegasnya.
Andre menambahkan, tudingan itu tidak menyerempet ke keluarganya.
Ia hanya ingin menjaga nama baik dan membuktikan bahwa dirinya bukan seperti yang dituduhkan.
"Mungkin penonton di Surabaya merasa dicurangi, sehingga menyebut saya mafia sepak bola. Padahal itu tidak benar," ucapnya.
Sosok Andre Rosiade
Andre Rosiade dilahirkan di Kota Padang, Sumatera Barat pada 7 November 1978.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.