HUT Kemerdekaan RI
Rangkaian Acara Nasional HUT ke-80 RI 2025, Ada 7 Kegiatan Resmi yang Memeriahkan Bulan Kemerdekaan
Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia pada tahun 2025 resmi dimulai dengan peluncuran rangkaian kegiataan Bulan Kemerdekaan.
TRIBUNNEWS.COM - Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia pada tahun 2025 resmi dimulai dengan peluncuran rangkaian kegiataan Bulan Kemerdekaan oleh Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro.
Acara ini menjadi penanda dimulainya rangkaian kegiatan nasional yang sarat nilai historis, spiritual, dan semangat gotong royong.
Dengan mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, seluruh rangkaian agenda dirancang untuk memperkuat semangat persatuan, memperingati jasa pahlawan, serta merefleksikan pencapaian dan arah baru pembangunan Indonesia.
“Perayaan kemerdekaan tahun ini bukan hanya soal mengingat sejarah, tetapi menjadi momentum menjaga api semangat perjuangan dan pengorbanan kolektif agar bangsa terus bertahan dan tumbuh menjadi besar, sejahtera, dan maju,” ujar Juri di Jakarta, Jumat (1/8/2025), dikutip dari menpan.go.id.
Logo HUT ke-80 RI tahun ini pun memiliki filosofi mendalam, angka 8 dan 0 yang saling terhubung tanpa ujung, melambangkan kesinambungan, kolaborasi, dan optimisme.
Tahun ini, Bulan Kemerdekaan akan dibuka dengan serangkaian acara resmi yang melibatkan berbagai elemen bangsa.
Berikut adalah 7 kegiatan resmi nasional yang akan memeriahkan HUT ke-80 RI tahun 2025
1. Doa Kebangsaan (1 Agustus Malam)
Acara pembuka Bulan Kemerdekaan ini digelar pada malam tanggal 1 Agustus di kawasan Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta.
Doa Kebangsaan diisi dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh lintas agama.
Kegiatan ini bertujuan mendoakan kemajuan bangsa, persatuan, dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Diperkirakan sekitar 1.500 pemuka agama dan masyarakat dari berbagai latar belakang hadir, memperkuat semangat Bhinneka Tunggal Ika dalam suasana toleransi dan kerukunan.
Baca juga: 70 Link Twibbon HUT ke-80 Republik Indonesia 2025, Lengkap Cara Mudah Unggah di Media Sosial
2. Penganugerahan Tanda Kehormatan RI (13 Agustus)
Pada 13 Agustus, pemerintah memberikan penghargaan kepada individu, kelompok, atau institusi yang telah memberikan kontribusi besar dan luar biasa bagi bangsa dan negara.
Penghargaan ini berupa Bintang Mahaputera, Bintang Jasa, atau tanda kehormatan lainnya.
Penganugerahan ini menjadi bentuk apresiasi resmi atas dedikasi dan pengabdian para penerima yang telah berjuang demi kemajuan Indonesia.
3. Pidato Kenegaraan Presiden (15 Agustus)
Pada 15 Agustus, Presiden Republik Indonesia akan menyampaikan Pidato Kenegaraan di hadapan anggota DPR dan MPR.
Ada dua sesi pidato utama:
- Pidato dalam Sidang Tahunan MPR yang melaporkan kinerja pemerintahan selama satu tahun terakhir
- Pidato dalam Sidang Paripurna DPR yang berisi pengantar atau pengajuan Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun berikutnya
Pidato ini menjadi cermin kebijakan dan arah pembangunan nasional yang akan dijalankan.
4. Renungan dan Ziarah Nasional (16 Agustus Pukul 00.00)
Dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, upacara ini adalah tradisi untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan.
Kegiatan meliputi peletakan karangan bunga, mengheningkan cipta, dan doa bersama sebagai penghormatan dan refleksi nasional.
5. Pengukuhan Paskibraka dan Upacara Detik-Detik Proklamasi (17 Agustus)
Ini adalah puncak peringatan Hari Kemerdekaan RI.
Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang terdiri dari putra-putri terbaik seluruh provinsi dikukuhkan secara resmi oleh Presiden.
Setelah itu, upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana Negara dilaksanakan dengan pengibaran bendera Merah Putih oleh Paskibraka, pembacaan teks proklamasi, serta rangkaian acara kenegaraan yang penuh khidmat.
6. Hari Libur Nasional untuk Perlombaan di Tingkat Daerah (18 Agustus)
Hari setelah perayaan resmi, tanggal 18 Agustus ditetapkan sebagai hari libur nasional.
Masyarakat di seluruh daerah memanfaatkan kesempatan ini untuk menggelar berbagai perlombaan tradisional seperti panjat pinang, balap karung, dan lomba kreatif lainnya.
Kegiatan ini bertujuan mempererat rasa kebersamaan dan memeriahkan semangat kemerdekaan secara partisipatif.
7. Merdeka Run 8.0 K (24 Agustus)
Sebagai penutup rangkaian, pada 24 Agustus diadakan Merdeka Run dengan jarak lari 8 kilometer.
Kegiatan olahraga ini mengajak masyarakat hidup sehat sekaligus menumbuhkan rasa cinta tanah air.
Peserta biasanya mengenakan atribut bernuansa merah putih, dengan rute yang melewati lokasi-lokasi bersejarah atau ikon nasional.
(Tribunnews.com/Farra)
Artikel Lain Terkait HUT ke-80 RI
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.