Kamis, 2 Oktober 2025

Suryadharma Ali Meninggal

Ma'ruf Amin: Suryadharma Ali Sosok yang Pantas Dihormati dan Layak Diteladani

Ma’ruf Amin mengungkapkan, dirinya telah mengenal Suryadharma Ali sejak masa kecil.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Fersinanus Waku
SURYADHARMA ALI MENINGGAL - Wakil Presiden ke-13, Ma'ruf Amin, seusai memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Menteri Agama periode 2009–2014, Suryadharma Ali di rumah duka di Jalan Cipinang Cempedak I No. 30, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (31/7/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden ke-13, Ma'ruf Amin, memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Menteri Agama periode 2009–2014, Suryadharma Ali di rumah duka di Jalan Cipinang Cempedak I No. 30, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (31/7/2025).

Ma’ruf mengungkapkan, dirinya telah mengenal Suryadharma sejak masa kecil.

Hubungan itu terjalin karena Ma’ruf kerap berinteraksi dengan ayah almarhum saat masih di Tanjung Priok.

"Banyak hal lah kontribusinya terhadap masyarakat, terhadap bangsa dan negara," kata Ma'ruf di lokasi.

Dia juga mengikuti perjalanan panjang Suryadharma Ali dalam dunia organisasi dan politik, mulai dari aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Nahdlatul Ulama (NU).

Hingga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan kemudian dipercaya dua kali menjadi menteri.

Kendati menyadari bahwa setiap manusia memiliki kekurangan, Ma’ruf menilai sosok Suryadharma tetap layak menjadi teladan.

"Oleh karena itu, kalau saya, dia orang yang pantas untuk dihormati dan bisa diteladani, tentu saja manusia bisa ada kurangnya, siapapun ada," ujarnya.

Dia menambahkan, tidak ada manusia yang sempurna, namun kebaikan almarhum dinilai jauh lebih dominan dan layak dikenang.

"Saya kira tidak ada yang sempura. Tetapi kebaikannya lebih banyak yang patut menjadi contoh," ucap Ma'ruf.

Suryadharma Ali meninggal pada Kamis pagi di Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan.

Suryadharma Ali merupakan sosok kelahiran 19 September 1956 atau saat meninggal dunia berusia 69 tahun.

Dia merupakan menteri di era pemerintahan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yaitu sebagai Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil pada 21 Oktober 2004-1 Oktober 2009.

Lalu, dia juga sempat menjabat sebagai Menteri Agama (Menag) pada 22 Oktober 2009-28 Mei 2014.

Saat masih menjadi Menag, dia sempat tersandung kasus korupsi penyelenggaraan ibadah haji tahun 2010-2013.

Dia pun divonis enam tahun penjara oleh Majelis Hakim Tipikor Jakarta pada 11 Januari 2016. Lalu, dia mengajukan banding.

Namun, alih-alih dikabulkan, Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta justru memperberat hukuman untuk Suryadharma Ali menjadi 10 tahun penjara.

Hanya saja, dia cuma menjalani hukumannya selama enam tahun karena bebas bersyarat pada 6 September 2022.

Suryadharma Ali merupakan lulusan IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta pada tahun 1984.

Sebelum terjun ke politik, ia terlebih dahulu bekerja di sektor bisnis ritel sebagai Deputi Direktur di PT. Hero Supermarket.

Lalu, dia mulai terjun ke dunia politik pada tahun 2001 dan menjabat sebagai Ketua Komisi V DPR hingga tahun 2004. Di sisi lain, dia juga menjabat sebagai Bendahara Fraksi PPP MPR RI.

Kemudian, pada tahun 2007, Suryadharma Ali terpilih sebagai Ketua Umum PPP menggantikan Hamzah Haz.

Namun, jabatannya sebagai ketua umum di partai berlambang Ka'bah itu sempat digoyang ketika dirinya secara sepihak mendukung Prabowo Subianto sebagai capres 2014.

Imbasnya, Suryadharma pun didesak untuk dipecat oleh 27 DPW PPP akibat manuver politiknya tersebut.

Baca juga: Menteri Agama Kenang Sosok Suryadharma Ali Saat Pimpin Kemenag

Momen itu terjadi sebelum dirinya ditetapkan menjadi tersangka korupsi kuota haji oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved