Selasa, 30 September 2025

Djarum Trees For Life Tanam 23 Ribu Pohon Trembesi di Trans Sumatera untuk Redam Jejak Karbon

Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) melalui program Djarum Trees for Life (DTFL) mengambil langkah nyata dalam upaya mereduksi jejak karbon.

Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
REDUKSI KARBON — Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) melalui program Djarum Trees for Life (DTFL) menyerahterimakan pohon trembesi di dua ruas tol sepanjang Bakauheni–Palembang. Serah terima 23.171 trembesi ini diberikan kepada dua mitra pengelola tol yakni PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll dan PT Waskita Sriwijaya Toll Road.   

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNGBakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) melalui program Djarum Trees For Life (DTFL) mengambil langkah nyata dalam upaya mereduksi jejak karbon dari sektor transportasi

Melalui penanaman dan penyerahan 23.171 pohon trembesi di ruas tol Bakauheni–Palembang, DTFL berkomitmen mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan yang ramah lingkungan.

Pohon-pohon tersebut diserahterimakan kepada dua mitra pengelola tol, yakni PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll dan PT Waskita Sriwijaya Toll Road. 

Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, mengingat trembesi dikenal memiliki kemampuan luar biasa dalam menyerap emisi gas karbon.

“Penanaman trembesi di sekitar infrastruktur ini merupakan salah satu strategi adaptasi dan mitigasi dalam perubahan iklim. Karena trembesi merupakan pohon yang memiliki kemampuan tertinggi dalam penyerapan karbon dioksida dengan perkiraan mampu menyerap hingga 28,5 ton gas emisi karbon,” ujar Prof. Rahmat Safe’i dalam sesi diskusi pada acara serah terima, Kamis (31/7/2025).

Program Director BLDF, Jemmy Chayadi, menyatakan bahwa program ini adalah wujud nyata sinergi untuk mereduksi karbon

“Bersama dua mitra pengelola jalan tol Trans Sumatra, kami sudah menyelesaikan penanaman dan perawatan, ini menjadi sebuah langkah nyata untuk mereduksi karbon,” kata Jemmy.

Penanaman lebih dari 23 ribu bibit trembesi ini telah berhasil menghijaukan ruas tol sepanjang 179 KM. 

Program ini diawali empat tahun lalu dengan penanaman 8.728 bibit dan terus bertambah hingga kini. 

DTFL tidak hanya menanam, tetapi juga memastikan pohon tumbuh optimal dengan melakukan perawatan intensif selama tiga tahun.

Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, yang mewakili Gubernur Lampung, menyambut baik langkah ini. 

“Penanaman 23.171 trembesi mengartikan bahwa kita sedang menanam harapan, karena trembesi merupakan pohon yang memberikan manfaat besar bagi kehidupan serta masa depan. Kami menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi harus sejalan dengan pelestarian hidup,” ujarnya.

Inisiatif penghijauan oleh BLDF ini merupakan kelanjutan dari program serupa di berbagai wilayah. 

Sebelumnya pada tahun 2024, DTFL telah melakukan hal yang sama di lima ruas tol Trans Jawa, dengan total trembesi tertanam di berbagai ruas tol mencapai 203.641 pohon.

Adapun BLDF memulai inisiasi penghijauan sejak tahun 1979 di Kota Kudus. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved