Program Makan Bergizi Gratis
Taruna Ikrar Sebut Keracunan Menu MBG di Kupang KLB, BPOM Selidiki Penyebabnya
Keracunan menu MBG di Kupang Kejadian Luar Biasa (KLB), BPOM uji sampel makanan untuk mengetahui penyabab pasti keracunan.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Kepala BPOM RI Taruna Ikrar merespons kasus dugaan keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terjadi di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pihaknya sedang menguji sampel untuk mengetahui penyebab pasti keracunan itu.
“Keracunan MBG di Kupang, Nusa Tenggara Timur adalah Kejadian Luar Biasa (KLB). Kami sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Kupang untuk turun langsung,” kata Taruna Ikrar saat ditemui di kantor BPOM RI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (25/7/2025).
Ia mengatakan, pihaknya langsung melakukan mitigasi untuk mencegah kejadian itu terulang lagi termasuk laboratorium di balai besar POM Kupang juga telah melaksanakan penyidikan penyebab keracunan.
Adapun sampel diambil dari 10 sekolah.
“1 SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) ini melayani 10 sekolah. Dan sekarang laboratorium kami sedang bekerja memastikan apa penyebabnya. Nanti jika sudah ada hasilnya, kami umumkan ke publik,” kata dia.
“Yang pasti program Bapak Presiden ini pasti kami Badan POM kawal pelaksanaannya,” lanjut Taruna.
Baca juga: 4 Fakta Ratusan Siswa Diduga Keracunan MBG di Kupang, Menu Disebut Basi, Aromanya Tak Sedap
Dalam sebuah kesempatan beberapa waktu lalu, BPOM telah mengelompokkan 3 faktor penyebab keracunan pangan dalam MBG:
1.Kontaminasi awal bahan pangan.
Sumber kontaminasinya adalah bahan mentah, air baku, air pencucian. Lingkungan atau pengolahan atau penyimpanan. Juga penjamah makanan.
2.Pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri
Pengendalian suhu dan waktu, kondisi makanan dan proses pengolahan
3.Kegagalan pengendalian keamanan pangan
Higiene dan sanitasi, pengendalian suhu, praktik penanganan makan serta pengawasan dan monitoring.
Baca juga: Prabowo Tersentak Saat Tahu Ada Anak-Anak Belum Kebagian Program MBG
Dikutip dari Pos-Kupang, ratusan siswa SMP Negeri 8 Kota Kupang, NTT, diduga keracunan menu program Makan Bergizi Gratis (MBG), Selasa (22/7/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.