10 Hal yang Perlu Dilakukan saat Terjadi Gempa Bumi Menurut BMKG, Jangan Mudah Panik

TRIBUNNEWS.COM – Berikut sepuluh hal yang perlu dilakukan saat terjadi bencana alam gempa bumi.

Indonesia merupakan salah satu negara yang terletak di antara tiga lempeng besar, yakni Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik.

Apabila ketiga lempeng tersebut saling bergerak dan bertabrakan akan memicu terjadinya getaran yang dinamakan gempa bumi.

Selain terletak di antara tiga lempeng besar, Indonesia juga masuk dalam dua jalur pegunungan besar, yakni Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik.

Dua jalur pegunungan tersebut berperan dalam pembentukan gunung api aktif yang sewaktu-waktu dapat meletus dan memicu gempa bumi.

Baca juga: Gempa Bumi Tak Lazim Guncang Banyuasin Sumsel, Ini Kata BMKG

Gempa bumi sendiri memiliki arti berupa suatu getaran atau guncangan pada permukaan bumi yang disebabkan oleh pelepasan energi secara tiba-tiba di dalam bumi.

Berdasarkan penyebabnya, gempa bumi dibedakan menjadi tiga yakni:

• Gempa Tektonik: Disebabkan oleh pergerakan lempeng-lempeng tektonik yang saling bertumbukan, bergesekan, atau menjauh satu sama lain. 
• Gempa Vulkanik: Terjadi akibat aktivitas gunung berapi, seperti pergerakan magma atau letusan gunung berapi. 
• Gempa Runtuhan: Terjadi akibat runtuhnya tanah atau gua-gua.

Adapun gempa bumi dengan skala yang besar dan berpusat di laut bisa menimbulkan terjadinya Tsunami.

Besarnya intensitas gempa bumi akan berdampak terhadap merusak bangunan, putusnya akses jalan dan jembatan, hingga tanah longsor.

Lantas, hal apa sajakah yang perlu dilakukan saat terjadi gempa bumi?

Baca juga: 13 Gempa Bumi Pernah Terjadi saat Hari Raya Menurut Catatan BMKG, Ketahui 9 Mitigasi yang Tepat

Hal yang Perlu Dilakukan

Dikutip dari laman BMKG, berikut 10 hal yang perlu dilakukan saat terjadi gempa bumi:

*) Jika berada di dalam bangunan, hal yang dapat Anda lakukan yakni

1. Lindungi kepala dan badan Anda dari reruntuhan bangunan (dengan bersembunyi di bawah meja, dll.)

2. Mencari tempat yang paling aman dari reruntuhan goncangan;

3.  Berlari keluar apabila masih dapat dilakukan.

*) Jika berada di luar bangunan atau area terbuka

4. Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda (seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll.);

5. Perhatikan tempat Anda berpijak hindari apabila terjadi rekahan tanah.

*) Jika sedang mengendarai mobil

6. Keluar, turun, dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran;

7. Perhatikan tempat Anda berpijak hindari apabila terjadi rekahan tanah.

*) Jika tinggal atau berada di pantai

8. Jauhi pantai untuk menghindari terjadinya Tsunami.

*) Jika tinggal di daerah pegunungan

9. Apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

*) Hindari Kepanikan

10. Terlepas dari kelima cara di atas, Anda juga disarankan untuk tidak cepat panik saat terjadi bencana alam gempa bumi.

Kepanikan membuat Anda hilang konsentrasi dan tidak dapat segera menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman.

(Tribunnews.com/David Adi)