Senin, 29 September 2025

PDIP-Gerindra Kakak Adik, Hendarsam Singgung Histori Panjang Prabowo-Megawati

Hendarsam Marantoko mengomentari pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut hubungan PDIP dan Gerindra seperti kakak dan adik.

KOMPAS.com / Alif Ichwan
PRABOWO DAN MEGAWATI - Politikus Partai Gerindra, Hendarsam Marantoko, mengomentari pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut hubungan PDI Perjuangan (PDIP) dan Gerindra seperti kakak dan adik. Menurut Hendarsam, pernyataan Presiden Prabowo mengenai hubungan PDIP-Gerindra bisa dilihat dari tiga variabel. 

TRIBUNNEWS.COM - Politikus Partai Gerindra, Hendarsam Marantoko, mengomentari pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut hubungan PDI Perjuangan (PDIP) dan Gerindra seperti kakak dan adik.

Menurut Hendarsam, pernyataan Presiden Prabowo mengenai hubungan PDIP-Gerindra bisa dilihat dari tiga variabel.

Pertama, Hendarsam Marantoko menyebut bahwa kedua partai tersebut memiliki kesamaan ideologi, yaitu nasionalisme kerakyatan.

Hal itu, sambungnya, merupakan sesuatu yang penting bagi Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Gerindra dan Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP.
  
Jadi, meskipun PDIP tak berada di dalam koalisi pemerintahan, kedua partai itu tetap mempunyai kesamaan ide dalam membangun Indonesia.

"Ini merupakan sesuatu hal yang bagi kedua belah pihak, bagi Pak Prabowo dan Bu Mega, bagi PDIP dan Gerindra itu sendiri itu menjadi sesuatu hal yang merekatkan." 

"Jadi terlepas daripada adanya perbedaan posisi (di pemerintahan) ya, hal tersebut tentunya mempermudah bagi PDIP dan Gerindra untuk kemudian mempunyai satu ide dan gagasan terhadap bangsa ini," ucap Hendarsam dalam acara Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Kamis (24/7/2025).

Kemudian, yang kedua, lulusan Universitas Lampung itu berujar bahwa Prabowo dan Megawati mempunyai sejarah hubungan yang panjang.

Megawati dan Prabowo pernah menjadi calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2009 silam.

"Yang kedua juga milestone-nya ya kalau kita lihat ke belakang Pak Prabowo dengan Bu Mega pernah bersama-sama berpasangan, historinya panjang (Pemilu) 2009." 

"Dan yang ketiga hubungan pribadi antara kedua belah pihak, makanya saya katakan, bukan hanya PDIP dan Gerindra yang kakak adik ya, secara politik Pak Prabowo dan Bu Mega ini memang kakak adik di politik, tidak sedarah tapi seideologi," tutur Hendarsam.

Baca juga: 3 Momen Prabowo Singgung Serakahnomics, Terbaru di Harlah PKB

Menurutnya, dari segi ekonomi Prabowo menganut paham dari ayahnya yang merupakan eks Menteri Keuangan Sumitro Djojohadikusumo.

Sedangkan dari sisi nasionalismenya, lanjut Hendarsam, Prabowo menganut pemikiran ayah dari Megawati, yaitu Presiden ke-1 RI Soekarno.

"Nah makanya, kalau kita bisa lihat dari outlook dan cara berpikir Pak Prabowo itu sangat Soekarno sekali, dari sisi nasionalismenya." 

"Tapi dari sisi ekonomi, beliau menganut paham Pak Sumitro. Jadi Pak Prabowo ini saya anggap adalah gabungan dari Bung Karno dan Prof. Sumitro," terang Hendarsam.

Sebelumnya, Prabowo menyebut bahwa dirinya juga menganggap Bung Karno sebagai bapak bangsa yang menjadi panutan pribadi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan