Jumat, 3 Oktober 2025

Eks Marinir jadi Tentara Bayaran Rusia

Menelusuri Jejak Eks Marinir Satria Arta di Ambarawa, Pemuda Desa yang Suka Nongkrong

 Satria Arta Kumbara, mantan anggota Marinir TNI AL jadi sorotan setelah minta ke Prabowo pulang ke Indonesia.

|
Penulis: Hasanudin Aco
Tribun Jateng/Reza Gustav Pradana
TENTARA BAYARAN RUSIA - Suasana gang rumah masa kecil eks Marinir TNI AL Satria Arta Kumbara di Kupangdukun, Kelurahan Kupang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (23/7/2025). Satria merupakan mantan prajurit Korps Marinir TNI AL yang kini menjadi sorotan nasional karena menjadi tentara bayaran di Rusia.  

 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Satria Arta Kumbara, mantan anggota Marinir TNI AL jadi sorotan.

Setelah menjadi tentara bayaran Rusia berperang melawan Ukraina, tentara yang dipecat dua tahun lalu dari TNI itu merengek minta pulang ke Indonesia.

Dia bahkan berharap Presiden Prabowo tidak mencabut statusnya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

Jejak Satria Arta di Ambarawa

Masa kecil Satria Arta Kumbara hingga remaja dihabiskan di lingkungan Kupang Dukuh, Kelurahan Kupang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Bangun Prihanto, tetangga Satria Arta di Ambarawa, mengatakan kawannya itu dikenal sebagai pribadi supel dan aktif bersosialisasi.

Sejak kecil Satria Arta sudah bercita-cita ingin jadi tentara.

Ia mengenyam pendidikan dasar hingga menengah kejuruan di kawasan sekitar Ambarawa.

Keduanya sekolah di TK Virgo, SDN Kupang 01.

Satria Arta melanjutkan sekolah di SMPN 2.

"Saya di SMPN 1 Ambarawa," ujar Bangun.

"Kalau di SMK Dr. Tjipto itu dia adik kelas saya. Dia lulus tahun ajaran 2004/2005 terus masuk pendidikan militer," kata Bangun saat ditemui, Rabu (23/7/2025).

Namun setelah lulus dan menjalani karier militer, mereka jarang bertemu. 

Terakhir mereka bertatap muka beberapa tahun lalu.

"Terakhir ketemu sempat nongkrong bareng dan mengenang masa lalu. Tapi tidak ada obrolan soal perang Rusia-Ukraina," tambahnya.

Bangun menyebut saat pertemuan terakhir itu Satria masih tercatat sebagai anggota TNI.

Ambarawa sebuah kota kecil yang menawan di Jawa Tengah.

Terletak diantara Semarang dan Salatiga, kota ini terkenal akan sejarah perjuangan para pejuang bangsa.

Secara historis  dikenal sebagai pertempuran Ambarawa​ (1945) yang menjadi momen kunci  Indonesia meraih kemerdekaan.

Kota ini juga dikenal  pemandangan alamnya yang indah.

Sekolah di SMK

Menginjak remaja, Satria Arta Kumbara sekolah di  SMK Dr. Tjipto Tambakboyo, Kecamatan  Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Saat dikonfirmasi Tribunjateng.com, Kepala SMK Dr. Tjipto, Budi Raharjo, membenarkan hal tersebut.

Menurutnya, Satria lulus tahun ajaran 2004/2005 dari jurusan Otomotif (dahulu Teknik Mesin).

“Benar dia alumni,” kata Budi ketika ditemui di sekolahnya, Rabu (23/7/2025).

Ketika Satria menempuh pendidikannya di SMK Dr.Tjipto, Budi mengaku belum menjabat sebagai kepala sekolah.

Namun setelah menggali informasi dari para guru lama, kata Budi, Satria bukan tipe siswa yang menonjol.

"Tapi Satria menjalani pendidikan dengan baik. Memang karakter anaknya biasa, tidak ada prestasi yang menonjol," jelasnya.

Berharap ke Prabowo

Satria Arta Kumbara merupakan mantan anggota Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL) dengan pangkat terakhir Sersan Dua (Serda) dan nomor registrasi pokok (NRP) 111026.

Ia sempat berdinas di Inspektorat Korps Marinir (Itkormar) Cilandak, Jakarta Selatan.

Namun, Satria tercatat melakukan desersi pada 13 Juni 2022.

Ia dipecat dari dinas militer pada 6 April 2023 melalui putusan pengadilan militer, yang telah berkekuatan hukum tetap pada 17 April 2023.

Sejak itu, Satria bergabung sebagai tentara bayaran di Rusia dan telah kehilangan statusnya sebagai warga negara Indonesia (WNI).

Nama Satria mencuat ke publik setelah video permohonan maaf dan permintaan pulangnya beredar luas di media sosial. 

Dalam video itu, Satria mengaku menyesal telah menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia, yang menyebabkan status kewarganegaraannya sebagai Warga Negara Indonesia terancam dicabut.

Dia meminta bantuan Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan Menteri Luar Negeri Sugiono, untuk dapat kembali ke Indonesia.

“Saya tidak tahu bahwa kontrak tersebut bisa mencabut kewarganegaraan saya. Kewarganegaraan Republik Indonesia bagi saya segalanya,” ujar Satria dalam video berdurasi dua menit itu.

Satria juga menyebut alasan ekonomi sebagai motif utamanya menjadi tentara bayaran di Rusia.

“Saya datang ke sini (Rusia) hanya untuk mencari nafkah,” katanya.

Sumber: Tribun Jateng/Tribunnews.com

Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Eks Marinir Satria Arta Kumbara Ternyata Alumni SMK Dr Tjipto Ambarawa, Kepintarannya Tak Menonjol

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved