Senin, 29 September 2025

Top Rank

10 Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Indonesia versi BPS, Jakarta Ada di Posisi Puncak

Kota Jakarta menempati urutan teratas sebagai kota dengan biaya hidup termahal di Indonesia versi Badan Pusat Statistik.

Penulis: David AdiAdi
KOMPAS.com/Rindi Nuris Verarosdela
BIAYA HIDUP TERMAHAL - Jakarta menduduki peringkat pertama sebagai kota dengan biaya hidup termahal di Indonesia versi Badan Pusat Statistik. Berdasarkan Survei Biaya Hidup (SBH) 2022, rata-rata biaya hidup di Jakarta mencapai Rp 14,88 juta per bulannya. Berikut daftar kota dengan biaya hidup termahal di Indonesia. 

- Lokasi Strategis dan Kedekatan dengan Jakarta:

Depok berbatasan langsung dengan Jakarta, terutama Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Hal ini menyebabkan banyak penduduk Depok bekerja di Jakarta, sehingga kebutuhan sehari-hari dan biaya hidup cenderung mengikuti standar Jakarta.

- Inflasi dan Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok:

Seperti kota-kota lain, Depok juga terdampak oleh inflasi, yang menyebabkan kenaikan harga kebutuhan pokok dan biaya hidup secara umum.

- Pertumbuhan Populasi dan Urbanisasi:

Depok mengalami pertumbuhan penduduk yang pesat, yang meningkatkan permintaan akan berbagai barang dan jasa. Kepadatan penduduk yang tinggi ini juga memicu kenaikan harga properti dan sewa.

5. Makassar, Sulawesi Selatan

Di posisi kelima terdapat Kota Makassar dengan biaya hidup termahal di Indonesia.

Berdasarkan data BPS, biaya hidup di Makassar rata-rata mencapai Rp 11,5 juta per bulan.

Kota Makassar memiliki Upah Minimum Kota sebesar Rp 3,8 juta.

Adapun faktor yang membuat Makassar memiliki biaya hidup termahal di Indonesia, antara lain:

- Harga Makanan dan Bahan Pokok:

Harga makanan dan bahan pokok di Makassar cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia, mungkin karena biaya logistik yang lebih mahal untuk beberapa barang dari Jawa atau masalah rantai pasokan.

- Biaya Properti:

Kenaikan harga properti, baik untuk sewa maupun pembelian, juga menjadi faktor penting. Permintaan yang tinggi akan tempat tinggal di Makassar mendorong kenaikan harga properti.

- Faktor Ekonomi:

Makassar adalah pusat ekonomi di kawasan timur Indonesia, sehingga menarik banyak orang untuk datang dan mencari pekerjaan. Hal ini meningkatkan permintaan akan barang dan jasa, termasuk perumahan, makanan, dan transportasi, yang pada akhirnya mendorong kenaikan harga.

6. Tangerang, Banten

Di Provinsi Banten terdapat Kota Tangerang yang masuk ke dalam salah satu kota dengan biaya hidup termahal di Indonesia.

Berdasarkan data BPS, biaya hidup di Tangerang rata-rata mencapai Rp 10,96 juta per bulan.

Sedangkan Upah Minimun Kota Tangerang Rp 5,06 juta.

Adapun faktor yang membuat Tangerang memiliki biaya hidup termahal di Indonesia, antara lain:

- Biaya Tempat Tinggal

Harga properti, baik itu rumah maupun apartemen, cenderung tinggi di Tangerang, terutama di lokasi-lokasi strategis dan dekat pusat kota. Sewa kost juga bisa bervariasi, tergantung fasilitas dan lokasi.

- Biaya Transportasi

Meskipun ada transportasi umum, tarifnya bisa relatif mahal, terutama jika menggunakan layanan seperti ojek online atau taksi.

- Biaya Makan

Biaya makan bisa sangat bervariasi tergantung pilihan tempat makan. Makan di restoran atau kafe tentu akan lebih mahal dibandingkan makan di warung makan biasa atau memasak sendiri.

7. Bogor, Jawa Barat

Di posisi ketujuh, terdapat Kota Bogor yang masuk dalam kota dengan biaya hidup termahal di Indonesia.

Berdasarkan data BPS, biaya hidup di Bogor rata-rata mencapai Rp 10,73 juta per bulan

Sedangkan Upah Minimun Kota Bogor sendiri Rp 5,12 juta.

Adapun faktor yang membuat Bogor memiliki biaya hidup termahal di Indonesia, antara lain:

- Tingginya permintaan akomodasi:

Bogor adalah kota yang menarik banyak mahasiswa, pekerja, dan wisatawan. Hal ini menyebabkan permintaan akan tempat tinggal meningkat, sehingga harga sewa baik kosan, apartemen, maupun rumah kontrakan menjadi tinggi.

- Biaya makanan dan kebutuhan pokok:

Bogor memiliki banyak tempat wisata kuliner, yang membuat harga makanan dan bahan makanan cenderung lebih mahal. Selain itu, harga kebutuhan pokok juga bisa lebih tinggi karena permintaan yang tinggi.

- Inflasi:

Inflasi juga menjadi faktor yang menyebabkan biaya hidup di Bogor semakin mahal. Kenaikan harga barang dan jasa secara umum akan membuat pengeluaran sehari-hari semakin besar.

Baca juga: 10 Provinsi dengan Tingkat Kebahagiaan Tertinggi di Indonesia, Maluku Utara Ada di Posisi Puncak

8. Kendari, Sulawesi Tenggara

Kota Kendari menempati posisi kedelapan sebagai kota dengan biaya hidup termahal di Indonesia.

Berdasarkan data BPS, biaya hidup di Kendari rata-rata mencapai Rp 10,23 juta per bulan.

Sedangkan Upah Minimun Kota Kendari hanya Rp 3,3 juta.

Adapun faktor yang membuat Kendari memiliki biaya hidup termahal di Indonesia, antara lain:

- Inflasi

Kenaikan harga barang dan jasa secara umum yang terjadi dari waktu ke waktu dapat membuat biaya hidup semakin mahal.

- Harga Kebutuhan Pokok

Ketersediaan dan harga bahan makanan, serta kebutuhan sehari-hari lainnya, sangat memengaruhi biaya hidup. Jika harga kebutuhan pokok tinggi, maka pengeluaran rumah tangga juga akan meningkat. 

- Biaya Transportasi dan Akomodasi

Biaya transportasi untuk mobilitas sehari-hari dan biaya sewa atau kepemilikan tempat tinggal juga merupakan komponen penting dalam biaya hidup.

9. Batam, Kepulauan Riau

Kemudian posisi sembilan terdapat Kota Batam di Provinsi Kepulauan Riau.

Berdasarkan data BPS, biaya hidup di Batam rata-rata mencapai Rp 10,03 juta per bulan.

Sedangkan Upah Minimun Kota Batam sebesar Rp 4,98 juta.

Adapun faktor yang membuat Batam memiliki biaya hidup termahal di Indonesia, antara lain:

- Kedekatan dengan Singapura dan Malaysia:

Batam berdekatan dengan dua negara maju, Singapura dan Malaysia. Hal ini menyebabkan harga barang dan jasa di Batam, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan sehari-hari, cenderung mengikuti harga di kedua negara tersebut.

- Ketergantungan pada Pemasok Luar:

Batam bukan daerah penghasil sebagian besar kebutuhan pokok. Banyak barang, termasuk sembako, harus didatangkan dari daerah lain, bahkan dari luar negeri. Proses pengangkutan melalui laut ini menambah biaya transportasi dan, pada akhirnya, harga barang.

- Inflasi dan Kenaikan Harga:

Inflasi dan kenaikan harga secara umum juga mempengaruhi biaya hidup di Batam. Kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok, seperti beras, seringkali terjadi ketika pasokan terganggu.

10. Balikpapan, Kalimantan Timur

Posisi terakhir terdapat Kota Balikpapan sebagai kota dengan biaya hidup termahal di Indonesia.

Berdasarkan data BPS, biaya hidup di Balikpapan rata-rata mencapai Rp 9,87 juta per bulan.

Sedangkan Upah Minimun Kota Batam sebesar Rp 3,7 juta.

Adapun faktor yang membuat Balikpapan memiliki biaya hidup termahal di Indonesia, antara lain:

- Industri Minyak dan Gas:

Balikpapan adalah pusat industri minyak dan gas di Indonesia, yang menarik banyak pekerja dan investasi. Hal ini menyebabkan permintaan akan barang dan jasa meningkat, sehingga harga-harga cenderung lebih tinggi.

- Calon Penyangga Ibu Kota Negara:

Rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur, khususnya di sekitar Balikpapan, telah meningkatkan minat investasi dan migrasi ke kota ini, yang pada gilirannya meningkatkan permintaan properti dan barang konsumsi.

- Inflasi:

Tingkat inflasi di Kalimantan Timur, khususnya Balikpapan, cenderung lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional, yang menyebabkan kenaikan harga barang dan jasa secara umum.

(Tribunnews.com/David Adi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan