Selasa, 30 September 2025

Prabowo Sebut PDIP dan Gerindra Kakak Adik, Said Abdullah: Jangan Dimaknai Transaksional

Said Abdullah, menyambut baik pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut hubungan PDIP dan Gerindra seperti kakak beradik. 

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Chaerul Umam
PDIP DAN GERINDRA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Said Abdullah. Said menyambut baik pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut hubungan PDIP dan Gerindra seperti kakak beradik.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah, menyambut baik pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut hubungan PDIP dan Gerindra seperti kakak beradik. 

Menurut Said, pernyataan tersebut menunjukkan hubungan yang lebih dalam dari sekadar pertemanan biasa.

Namun demikian, Said menegaskan agar publik tidak tergesa-gesa menafsirkan pernyataan itu sebagai sinyal politik untuk mengajak PDIP bergabung ke dalam pemerintahan. 

Dia menekankan pentingnya memahami pesan persatuan secara utuh, bukan sebagai ajakan politik praktis.

“Itu melebihi dari arti seorang sahabat. Sehingga secara terbuka presiden menyampaikan itu,” kata Said, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/7/2025).

“Tapi jangan dimaknai apa yang disampaikan presiden itu sebagai kode, bahwa presiden mengajak atau sebaliknya PDIP akan masuk. Jangan dimaknai itu dulu. Sebagai bangsa, ini modal dasar persatuan kita. Bersatu padunya kita,” imbuhnya.

Menurut Said, ucapan tulus seperti yang disampaikan Prabowo seharusnya tidak langsung dikaitkan dengan kalkulasi politik kekuasaan.

“Itulah problem kita, kita selalu cara pandangnya transaksional. Presiden dengan tulus menyampaikan kakak beradik, kita maknai PDIP akan masuk, kita maknai presiden akan mengajak. Tidak boleh seperti itu,” ujar Ketua Banggar DPR RI itu.

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto kembali melontarkan guyonan saat meresmikan peluncuran 80.000 Koperasi Merah Putih di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).

Di hadapan ribuan kepala desa dan sejumlah elite politik, Prabowo menyebut bahwa dirinya juga menganggap Bung Karno sebagai bapak bangsa yang menjadi panutan pribadi.

“Nuwun sewu Mbak Puan, Bung Karno itu bapak saya juga. Mungkin kalau saya dipotong, yang keluar marhaen juga,” kata Prabowo disambut tepuk tangan dan gelak tawa hadirin.

Lebih lanjut, Prabowo menyebut dirinya melihat kedekatan ideologis antara PDI Perjuangan (PDIP) dan Gerindra yang sama-sama mengusung semangat nasionalisme dan kerakyatan.

“PDIP sama Gerindra ini sebenarnya kakak-adik,” ujar dia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan