PSI Gelar Pemilu Raya
Respons PDIP dan PKB soal Isu Jokowi Jadi Dewan Pembina PSI
Respons PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) soal kabar Jokowi akan menjadi Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
"Katanya terbuka? itu nanti kesannya jadi tidak terbuka, kesannya kok terus menjadi partai domestik lagi," ungkapnya.
Meski begitu, Bima menegaskan bahwa hal itu merupakan domain partai lain yang tidak bisa diurusi oleh pihak luar. Bima sendiri dalam posisi menghormati keputusan PSI.
"Tapi itu hak PSI," tutur Bima.
Isu Jokowi Jadi Dewan Pembina PSI
Sampai saat ini, isu soal status Jokowi sebagai Dewan Pembina PSI belum menemui titik terang.
Lewat pidatonya di Graha Saba Buana pada 19 Juli lalu, Jokowi mengaku akan mendukung penuh partai yang dipimpin Kaesang.
Namun, eks Wali Kota Solo ini tak menjawab dengan pasti mengenai kabar dirinya menjadi Dewan Pembina PSI.
Ia hanya menjelaskan arti mendukung full itu adalah siap bekerja.
"Arti full mendukung artinya full penuh mendukung artinya harus siap bekerja," kata Jokowi di kediamannya, Sumber, Banjarsari, Solo, Minggu (20/7/2025).
Ia enggan menjawab dengan gamblang terkait dirinya akan bergabung dengan PSI maupun menjadi Dewan Pembina.
Bahkan, ia meminta awak media untuk menanyakan hal itu langsung kepada pengurus partai berlambang gajah tersebut.
"Tanyakan saja ke PSI (soal dirinya menjadi Dewan Pembina)," ujar Jokowi.
Hal yang kurang lebih sama juga disampaikan oleh Kaesang mengenai kabar ayahnya menjadi Dewan Pembina PSI.
Kaesang hanya menegaskan saat ini pihaknya masih dalam proses menyusun struktur kepengurusan baru di tingkat pusat.
Oleh karena itu, belum ada keputusan resmi mengenai siapa saja yang akan mengisi jabatan strategis dalam Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, termasuk posisi Dewan Pembina.
“Semua nanti akan jauh lebih jelas ketika pembentukan DPP selesai, bersama tim formatur yang membantu saya membangun struktur,” ujar Kaesang, Minggu.
Menurutnya, pembentukan struktur DPP merupakan proses yang sangat penting dan tidak bisa dilakukan secara terburu-buru.
Tim formatur yang dibentuk akan melakukan seleksi dan evaluasi secara menyeluruh terhadap nama-nama yang akan menduduki posisi strategis di PSI, termasuk apakah nama Jokowi akan secara resmi tercatat dalam jajaran pembina partai.
(Tribunnews.com/Deni/Fransiskus/Taufik)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.