PSI Gelar Pemilu Raya
Jokowi Beri Wejangan Agar PSI Belajar Dari Pengalaman Dua Kali Ikut Pemilu
Joko Widodo (Jokowi) meminta Partai Solidaritas Indonesia (PSI) belajar dari pengalaman Pemilu 2019 dan 2024.
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) meminta Partai Solidaritas Indonesia (PSI) belajar dari pengalaman Pemilu 2019 dan 2024.
Perolehan suara PSI pada Pemilu 2024 meningkat dari Pemilu 2019.
Pada Pemilu 2024 PSI mendapatkan 4.260.169 suara atau 2,806 persen, sedangkan pada Pemilu 2019 PSI suara sebesar 2.650.361 atau 1,89 persen.
Jokowi mengatakan pengalaman merupakan guru yang paling baik.
Pengalaman dua kali Pemilu yang sudah dijalani PSI memberikan pelajaran berharga.
Baca juga: Perjalanan Politik Singkat Kaesang: Pimpin PSI di Usia 28, Kini Jadi Ketum Lagi Periode 2025-2029
"Pengalaman adalah guru terbaik. PSI sudah memiliki 2 kali pengalaman pemilu di 2019 dan pemilu kedua yang baru saja kita alami di tahun 2024. Dari dua pemilu ini saya mendengar bahwa tentu saja dari pengalaman lapangan akan ada perombakan besar-besaran di tubuh PSI," kata Jokowi saat menyampaikan pidato pada Kongres PSI di Solo Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025).
Jokowi mengatakan dengan berbagai kesulitan yang dihadapi akan membuat partai menjadi lebih kuat.
Selain Itu, partai juga akan lebih matang dan tahan banting.
Baca juga: Apakah Presiden Prabowo dan Gibran akan Hadiri Kongres PSI di Solo? Ini Komentar Raja Juli
"Karena memang semakin banyak menghadapi kesulitan tantangan hambatan kita akan lebih matang kita akan terlatih di lapangan dalam hadapi situasi yg mana kita harus putuskan di lapangan," katanya.
Selain itu, Jokowi mendorong PSI melakukan evaluasi dan pembenahan.
Sehingga, PSI tidak melakukan kesalahan seperti dua Pemilu sebelumnya.
"Tidak akan mengulang kesalahan di 2019 dan 2024 untuk di 2029. Mestinya seperti itu manajemen partai manajemen makro mikro semuanya diperbaiki," ucapnya.
Putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep terpilih menjadi Ketua Umum DPP PSI periode 2025-2030.
Kaesang pun sebelumnya menjadi Ketua Umum PSI menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.