Selasa, 30 September 2025

Sidang Gugatan Didi Dawis Terhadap Sigit Masuk Tahap Mediasi di PN Jakpus

Menurut kuasa hukum, langkah gugatan ini diambil sebagai bentuk perlindungan hak hukum, bukan untuk memperkeruh hubungan pribadi.

Istimewa
SIDANG GUGATAN — Sidang perdana perkara perdata antara pengusaha Didi Dawis sebagai penggugat dan Sigit Harjojudanto serta Saiman Ernawan sebagai tergugat, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (17/7/2025).  

Sementara kuasa hukum Saiman Ernawan menyampaikan bahwa belum ada pernyataan resmi karena proses mediasi masih berlangsung. 

Pihaknya masih menunggu arahan dari mediator dan akan bersikap kooperatif.

Sidang lanjutan akan dijadwalkan kembali oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk melanjutkan agenda mediasi. 

Dalam gugatan ini, Didi Dawis menuntut ganti rugi lebih dari Rp1 triliun serta pembatalan perjanjian pengikatan saham yang menurut pihak penggugat perlu diuji keabsahannya secara hukum.

Siapa Didi Dawis? Sosok di Balik Gugatan Triliunan

Ketua Panitia Penyelenggara Didi Dawis (kiri) didampingi panitia pelaksana Budi Dawis (kanan) usai memberikan keterangan kepada wartawan tentang kedatangan tokoh Buddha Gyalwang Drukpa di Jakarta, Senin (23/3/2015).
Ketua Panitia Penyelenggara Didi Dawis (kiri) didampingi panitia pelaksana Budi Dawis (kanan) usai memberikan keterangan kepada wartawan tentang kedatangan tokoh Buddha Gyalwang Drukpa di Jakarta, Senin (23/3/2015). (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Didi Dawis lahir di Kota Madiun pada 12 Mei 1945 (80 tahun). Ia dikenal sebagai pengusaha senior dengan pengalaman lebih dari tiga dekade di dunia bisnis nasional dan internasional. 

Didi pernah menjabat sebagai Direktur dan Ketua QAF Ltd., perusahaan multinasional di sektor makanan dan logistik. Di Indonesia, ia tercatat sebagai direktur di PT Ling Brothers dan PT Matra Olahcipta, serta aktif dalam organisasi pengusaha Tionghoa dan Kamar Dagang dan Industri (KADIN). 

Portofolio bisnisnya mencakup industri makanan dan minuman, distribusi bahan bangunan, serta pengembangan properti komersial.

Baca juga: KPK Diam-diam Usut Korupsi Chromebook-Google Cloud Era Nadiem, Skandal Rp1,98 T Terkuak

Sigit Harjojudanto: Bisnis dan Sepak Bola

Sigit Harjojudanto, lahir di Kota Surakarta pada 1 Mei 1951 (74 tahun), adalah anak kedua dari Presiden Soeharto dan Siti Hartinah. Ia dikenal sebagai tokoh olahraga dan pengusaha nasional. 

Sigit mendirikan klub sepak bola Arseto Solo dan pernah menjabat sebagai pengurus PSSI. 

Di dunia bisnis, ia disebut memiliki kepemilikan di sejumlah perusahaan besar seperti Bank Central Asia (BCA) dan Nusamba Group, serta terlibat dalam industri penerbangan. 

Meski jarang tampil di publik, kiprahnya di era Orde Baru menjadikannya salah satu figur penting dalam lanskap bisnis dan olahraga Indonesia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved