Minggu, 5 Oktober 2025

PSI Gelar Pemilu Raya

Bakal Diganti dengan Ikon Gajah, Apa Arti Logo PSI Lama Berlambang Mawar?

Logo Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang identik dengan bunga mawar merah bakal diganti pada Kongres PSI di Kota Solo pada 19-20 Juli.

Tribunnews/Ist
LOGO BARU PSI - Logo Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang identik dengan bunga mawar merah bakal diganti pada Kongres PSI di Kota Solo, Jawa Tengah pada 19-20 Juli 2025. Logo PSI disebut-sebut bakal berubah menjadi ikon gajah. 

TRIBUNNEWS.COM - Logo Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang identik dengan bunga mawar merah bakal diganti pada Kongres PSI di Kota Solo, Jawa Tengah pada 19-20 Juli 2025.

Logo PSI disebut-sebut bakal berubah menjadi ikon gajah.

Logo baru PSI bakal diresmikan pada kongres nanti.

Hal itu dikonfirmasi Sekretaris Steering Committee Kongres PSI, Benidiktus Papa.

“Di kongres nanti akan ada juga beberapa kejutan-kejutan yang kami siapkan. Salah satunya adalah rebranding Partai PSI yang saya kira bisa menjadi tonggak baru bagaimana Partai PSI ke depan,” kata Benediktus di kantor DPP PSI, Wahid Hasyim Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (12/7/2025), dikutip dari Wartakota.

Ia menjelaskan, rebranding PSI dilakukan sebagai bentuk penyegaran partai.

Namun, nama partai tidak akan mengalami perubahan.

“Terkait dengan perubahan nama, saya kira tidak ada. Tapi di situ kami akan menegaskan bahwa partai PSI adalah partai super terbuka,” ujar Benediktus.

Berdasarkan pengamatan Tribunnews.com, di berbagai titik Kota Solo dan sekitarnya terpasang bendera bertuliskan PSI, namun tidak berlambang mawar.

Logo PSI yang terpampang di pinggir-pinggir jalan bergambar seperti gajah.

Bendera itu berwarna putih dengan gambar gajah hitam berkepala merah.

Di bawah elemen gajah tertulis "PSI", lalu di bawahnya tertulis "Partai Super Tbk".

Baca juga: 5 Fakta Jelang Kongres PSI di Solo: Jokowi akan Hadir hingga Partai Ubah Logo

Arti dan Makna Logo PSI

Diketahui, logo PSI selama ini erat dengan gambar bunga mawar.

Dikutip dari laman PSI, lambang mawar terinspirasi dari ucapan proklamator sekaligus presiden pertama RI, Ir Soekarno yaitu "Bunga mawar tidak mempropagandakan harum semerbaknya. Dengan sendirinya harum semerbaknya itu tersebar di sekelilingnya."

Kalimat itu diucapkan Bung Karno pada pidatonya tanggal 29 Juli 1959 di Semarang.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved