Keluarga Menteri dan Fasilitas Negara
Menteri Maman Tak Jawab Tegas Soal Legalitas Surat Minta Kedubes Dampingi Kunjungan Istri ke Eropa
Menteri UMKM Maman Abdurrahman tidak menjawab tegas soal keaslian surat yang sedang viral dibicarakan masyarakat.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri UMKM Maman Abdurrahman tidak menjawab tegas soal keaslian surat yang sedang viral dibicarakan masyarakat.
Adapun surat dimaksud berkaitan dengan permintaan kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia di sejumlah negara Eropa untuk mendampingi istri Maman, Agustina Hastarini, ketika melakukan kunjungan ke luar negeri.
"Saya tidak mengerti, makanya saya juga bingung. Jadi, ini ada dua hal ya, mengenai isu saya menggunakan dana segala macam, saya sudah ke KPK dan ini saya bentuk pertanggungjawaban saya," kata Maman di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (4/7/2025) sore.
Ketika wartawan kembali meminta penegasan, apakah surat yang beredar asli atau palsu, Maman memilih tidak menjawab. Ia langsung naik mobil berpelat nomor RI 27 dan pergi meninggalkan gedung KPK.
Maman memang pada hari ini menyambangi gedung KPK untuk memberikan klarifikasi seputar isu tersebut.
Dia mengaku diterima oleh Deputi Bidang Informasi dan Data (INDA) KPK Eko Marjono. Maman juga dijumpai oleh tim Pengaduan Masyarakat (Dumas) KPK.
Maman mengatakan, maksud tujuan istrinya pergi ke Eropa adalah untuk menemani anak mereka yang masih kelas 1 SMP dalam rangka mengikuti pertandingan misi budaya.
"Berangkat ke sana 27 orang anak-anak muda, anak-anak kita yang dengan segala harapan besar ingin berprestasi buat bangsa dan negara ini. Alhamdulillah minggu kemarin yang SMA-nya, Lab School juara umum bertanding dengan 800 peserta lainnya, SMA-nya juara," kata dia.
"Minggu ini sekarang bertanding yang SMP-nya. Ini program rutin dan anak saya masih SMP. Istri saya tentunya tidak punya rasa kekhawatiran untuk melepas anak saya. Beliau mendampingi anak saya," imbuh politikus Partai Golkar ini.
Maman mengeklaim bahwa kepergian sang istri dan anak tidak menggunakan uang negara. Kedatangannya ke KPK sekaligus menyerahkan dokumen perjalanan.
"Dan saya sampaikan 1 rupiah pun tidak ada uang dari uang negara, 1 rupiah pun tidak ada uang dari pihak lainnya. Saya tunjukkan dan saya sampaikan dokumen-dokumen pembayaran tiket langsung dari rekening pribadi istri saya. Itu satu," ujarnya.
Hal lainnya yang juga diklarifikasi oleh Maman adalah terkait uang makan, sewa kendaraan, dan penginapan selama sang istri berada di Eropa. Maman menyebut semua terkait hal tersebut menggunakan uang dari kocek pribadi sang istri.
"Yang kedua, uang makan dan untuk catering istri saya makan di sana dan sewa kendaraan dari rekening istri saya pribadi. Yang ketiga, uang pemesanan hotel di sana pun dari uang pribadi," sebutnya.
"Dan itu sudah dibayarkan dari bulan Mei. Artinya tidak ada sedikit pun niat kita dari awal menggunakan fasilitas-fasilitas siapapun. Itu dulu ya, jadi saya mohon kepada teman-teman karena ini sudah menyangkut harga diri saya," tutur Maman.
Dalam surat yang beredar di media sosial, tertulis “Kunjungan Istri Menteri UMKM Republik Indonesia” dengan nama Agustina Hastarini, istri Maman Abdurrahman, sebagai peserta kegiatan.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Menteri UMKM
Maman Abdurrahman
Surat
Agustina Hastarini
Kedutaan Besar
Eropa
Istri Menteri Maman Abdurrahman
SDG08-Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
Keluarga Menteri dan Fasilitas Negara
Mengulik Sosok Arif Rahman, Birokrat Senior Tandatangani Surat Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa |
---|
Deja Vu Kasus Maman Abdurrahman, Fadli Zon Dulu Juga Pernah Minta Anaknya Difasilitasi di Amerika |
---|
Soal Surat Minta Pendampingan Kunjungan Istri di Eropa, Menteri UMKM Maman Dinilai Tidak Hati-hati |
---|
Soal Pendampingan Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa, Eks Wakil Ketua KPK: Potensi Abuse of Power |
---|
Istri Menteri UMKM Agustina Ngaku Tak Tahu Soal Surat Minta Pendampingan Kedubes Selama di Eropa |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.