Keluarga Menteri dan Fasilitas Negara
2 Menteri Prabowo Terseret Kasus 'Bantu Istri', Terbaru Istri Maman Viral Misi Budaya Luar Negeri
Dua menteri dalam Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terseret kontroversi dugaan membantu kegiatan istri
Penulis:
Facundo Chrysnha Pradipha
Editor:
Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Dua menteri dalam Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terseret kontroversi karena diduga menggunakan jabatan mereka untuk membantu kegiatan pasangan masing-masing.
Terbaru, Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menjadi sorotan setelah surat resmi Kementerian UMKM yang meminta fasilitas negara untuk kunjungan istrinya, Agustina Hastarini, ke Eropa viral di media sosial.
Sementara itu, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto terbukti membantu istrinya, Ratu Rachmatuzakiyah, dalam Pilkada Kabupaten Serang 2024.
Melalui keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dibacakan Ketua MK Suhartoyo, membatalkan kemenangan istri Yandri Susanto, Ratu Zakiyah, dalam Pilkada Kabupaten Serang 2024.
Meskipun akhirnya Ratu memenangkan pemilihan ulang (PSU) dan resmi menjabat sebagai Bupati Serang.
Berikut ulasan yang dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber:
Istri Menteri UMKM dan Dugaan Misi Budaya ke Eropa
Maman Abdurrahman, Menteri UMKM sejak Oktober 2024, menjadi perbincangan publik setelah surat resmi Kementerian UMKM bernomor B-466/SM.UMKM/PR.01/2025 tertanggal 30 Juni 2025 tersebar di media sosial.
Surat tersebut meminta dukungan dan fasilitasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di beberapa kota, seperti Sofia, Brussel, Paris, Bern, Roma, Den Haag, dan Konsulat Jenderal RI di Istanbul, untuk kunjungan Agustina Hastarini, istri Maman, dalam agenda bertajuk "misi budaya" ke enam negara Eropa dan Turki.
Kunjungan ini dijadwalkan berlangsung dari 30 Juni hingga 14 Juli 2025, mencakup kota-kota seperti Istanbul, Pomorie, Sofia, Amsterdam, Brussels, Paris, Lucerne, dan Milan.
Kementerian UMKM menyebut kunjungan tersebut bertujuan mendukung diplomasi lunak Indonesia serta membuka peluang kerja sama di bidang UMKM, seni, dan budaya.
Baca juga: Kiprah Agustina Hastarini di Kementerian UMKM, Sosok Bucin yang Merasa Beruntung Punya Suami Maman
Namun, publik mempertanyakan keabsahan permintaan ini karena Agustina, yang menjabat sebagai Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian UMKM, bukan bagian dari struktur birokrasi resmi kementerian.
Maman membantah tuduhan bahwa istrinya meminta fasilitas negara dan menyebut kabar tersebut sebagai "fitnah kejam."
Ia mengklarifikasi bahwa kunjungan tersebut untuk mendampingi anaknya yang mengikuti lomba internasional, menggunakan biaya pribadi.
Pada 4 Juli 2025, Maman mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan penjelasan dan menyerahkan dokumen terkait, menyatakan bahwa langkah ini adalah bentuk pertanggungjawabannya sebagai pejabat publik.
Meski demikian, kecaman publik terus bergulir, dengan netizen mempertanyakan relevansi misi budaya dengan tugas Kementerian UMKM dan mendesak transparansi lebih lanjut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.