Sabtu, 4 Oktober 2025

HUT Bhayangkara 2025

Banser Hingga Kokam Ikut HUT Bhayangkara, Ini Kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho

Perayaan HUT Bhayangkara ke-79 dimeriahkan dengan kehadiran organisasi keagamaan yang memberikan mendukung penuh kepada Polri.

Tribunnews.com/Reynas Abdila
HUT POLRI - Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. Ia menjelaskan soal beberapa organisasi keagamaan yang hadir dan tampil dalam defile HUT Bhayangkara 2025. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perayaan HUT Bhayangkara ke-79 dimeriahkan dengan kehadiran organisasi keagamaan yang memberikan mendukung penuh kepada Polri.

Beberapa organisasi keagamaan yang hadir dan tampil dalam defile HUT Bhayangkara ke-79 di antaranya adalah Persatuan Islam (Persis) yang didirikan tahun 1923. 

Ada juga organisasi keagamaan yang didirikan Haji Samanhudi pada tahun 1912 yaitu Sarekat Islam (SI).

Organisasi perempuan muda Nahdlatul Ulama yang didirikan tahun 1950, yaitu Fatayat NU turut memeriahkan acara HUT Bhayangkara ke-79. 

Bahkan, organisasi perempuan Muslimat NU juga turut ikut serta pada acara itu.

Turut memeriahkan acara HUT Bhayangkara ke-79 dari Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Organisasi Muhammadiyah (Kokam) dan organisasi Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU. 

"Keikutsertaan Banser dalam HUT Ke-79 Bhayangkara ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk nyata sinergi antara elemen masyarakat dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Kami bangga bisa berkontribusi," ujar Kepala Satkorwil Banser DKI Jakarta Adin MY Widayanto melalui keterangan tertulis, Kamis (3/7/2025).

Sementara itu, Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho, mengemukakan bahwa kehadiran organisasi keagamaan dalam acara HUT Bhayangkara ke-74 tersebut merupakan bukti keharmonisan antara Polri dengan sejumlah organisasi.

"Ini bukti bahwa Polri tidak hanya dekat dengan masyarakat, tetapi juga dengan organisasi keagamaan di Indonesia," jelas Sandi.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada semua organisasi keagamaan yang turut serta memeriahkan acara HUT Bhayangkara ke-74.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh organisasi keagamaan yang telah hadir di acara HUT Bhayangkara ke-74," ungkapnya. 

Kehadiran organisasi keagamaan di acara HUT Bhayangkara ke-74, kata Sandi, bisa membuat Polri semakin kuat. 

Bahkan, Polri akan semakin memiliki kekuatan dalam memberikan pelayanan terbaiknya agar semakin dicintai oleh masyarakat Indonesia.

"Jadi sesuai dengan tema kita di HUT Bhayangkara ke-74, Polri Untuk Masyarakat," ujarnya. 

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi Polri yang kini semakin baik dan hadir di tengah masyarakat serta mampu merasakan penderitaan rakyat.

“Polisi Indonesia harus berada di tengah rakyat, merasakan penderitaan rakyat, mendengar jeritan hati rakyat,” jelas Presiden Prabowo di hadapan jajaran pimpinan Polri dan tamu undangan.

Pernyataan ini disampaikan Prabowo sebagai pengingat bahwa cita-cita kemerdekaan Indonesia bukan sekadar menjadi bangsa yang berdaulat, tetapi juga negara yang makmur dan adil. Beliau menekankan bahwa polisi yang dicintai rakyat adalah yang mampu membela kelompok paling lemah dan tertindas.

“Bangsa dan negara kita membutuhkan kepolisian yang tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat, polisi yang berada di tengah rakyat, membela rakyat, melindungi rakyat, khususnya mereka yang paling lemah, paling tertindas, dan paling miskin,” ujar Presiden Prabowo.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved