Selasa, 7 Oktober 2025

HUT Bhayangkara 2025

Ketua DPR: Kekuatan Polri Terletak pada Kepercayaan Rakyat, Bukan Kewenangan atau Senjata

Puan juga menyoroti pentingnya transformasi kelembagaan Polri agar semakin dekat dengan rakyat. 

Penulis: Chaerul Umam
Tribunnews.com/Reynas Abdila
HUT Bhayangkara - Pasukan Gegana dari Korps Brimob Polri ikut dalam upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025). Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan pandangannya terkait peran strategis Polri dalam melayani masyarakat.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan pandangannya terkait peran strategis Polri dalam melayani masyarakat. 

Puan menekankan pentingnya pendekatan humanis dan berkeadilan sebagai fondasi utama dalam menjalankan tugas kepolisian.

Baca juga: Robot Dog K9 Polri Unjuk Kebolehan di Depan Prabowo, Ikut Bubarkan Tawuran, Beri Isyarat Deteksi Bom

"Kekuatan sejati Polri tidak terletak pada kewenangan atau senjata, tetapi pada kepercayaan rakyat. Polri harus semakin dekat dengan masyarakat dan menjadikan keadilan sosial sebagai arah utama dalam pelayanan," ujar Puan, dalam keterangannya, Selasa (1/7/2025).

Untuk diketahui, puncak Hari Bhayangkara atau HUT ke-79 Polri digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada hati ini. Adapun HUT Polri diperingati setiap tanggal 1 Juli.

Baca juga: Insiden Anggota Polri saat Geladi Bersih Paramotor HUT ke-79 Bhayangkara

Tema Hari Bhayangkara tahun ini, yakni 'Polri untuk Masyarakat', menurut Puan, seharusnya tidak hanya dijadikan slogan semata. 

Puan berharap tema tersebut benar-benar menjadi landasan dalam perumusan kebijakan dan pelaksanaan tugas Polri ke depan.

Ia menilai bahwa Polri saat ini menghadapi tantangan besar untuk dapat benar-benar hadir sebagai pelindung bagi masyarakat, khususnya mereka yang berada dalam posisi rentan.

“Rakyat tidak hanya butuh rasa aman, tetapi juga keadilan yang menyentuh kehidupan sehari-hari mereka dari persoalan kecil di kampung hingga kejahatan struktural,” ujar Ketua DPP PDIP itu.

Puan juga menyoroti pentingnya transformasi kelembagaan Polri agar semakin dekat dengan rakyat. 

Dia mendorong pendekatan yang lebih partisipatif dan humanis dalam setiap lini pelayanan.

“Ketika seorang petani, nelayan, buruh harian, atau ibu rumah tangga merasa nyaman mengadu ke kantor polisi tanpa rasa takut, saat itulah Polri telah benar-benar menjadi pelindung rakyat," katanya.

Menurut Puan, keberhasilan Polri tidak semata diukur dari angka statistik penindakan hukum, tetapi dari seberapa besar kehadiran dan peran Polri dirasakan secara langsung oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

"Maka ukuran keberhasilan Polri bukan hanya statistik penangkapan, tetapi seberapa dalam kehadirannya dirasakan dalam kehidupan warga biasa,” ucapnya.

Puan turut menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh anggota Polri yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya di tengah berbagai tantangan dan keterbatasan.

"Kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada setiap anggota Polri yang tetap menjalankan tugas dengan dedikasi tinggi dan hati nurani. Kami memahami bahwa tugas di lapangan tidaklah mudah, terlebih di tengah keterbatasan dan tekanan,” sebutnya.

Baca juga: Prabowo Anugerahi Tanda Kehormatan untuk Institusi Polri di HUT Bhayangkara

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved