Agus Mulyono Daftar Caketum PSI Karena Tak Ada Jokowi: Saya Kualat Kalau Melawan Guru

Agus Mulyono pun menegaskan, bahwa dia siap bertarung memperebutkan kursi caketum PSI periode 2025-2030 tersebut, termasuk dengan Kaesang yang merupakan petahana.

“Teman-teman angkatan saya menjadi saksi hidupnya. Bahwa seketika saya bertarung, saya gak pernah kalah. Pantang untuk mundur, melawan siapapun,” katanya.

Karena pendaftaran sudah ditutup, setelah ini akan ada pemungutan suara pemilihan ketum PSI yang dijadwalkan berlangsung antara 12 hingga 19 Juli 2025 dengan mekanisme e-voting. 

Nantinya, hasil Pemilu Raya akan diumumkan bersamaan dengan pelaksanaan Kongres PSI pada 19 Juli 2025 di Solo, Jawa Tengah.

Profil 3 Caketum PSI 

Berikut adalah profil ketiga caketum PSI.

Ronald Aristone Sinaga atau Bro Ron

Bro Ron sendiri merupakan politisi PSI yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI, Jawa Barat.

Dia merupakan Alumnus University of Illinois at Urbana–Champaign, Amerika Serikat.

Dikutip dari profil akun Instagram-nya, @brorondm, sebelum terjun ke dunia politik, Bro Ron diketahui pernah menjadi seorang perawat hingga sales mobil.

Pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan pada 1977 itu juga aktif membuat konten seperti di YouTube maupun media sosial lainnya.

Selama kariernya, Bro Ron pernah bekerja di perusahaan media seperti Trans7 dan NET TV sebagai eksekutif.

Selain itu, Bro Ron juga dikenal sebagai seorang pengusaha. Untuk saat ini, Bro Ron diketahui merupakan CEO Sena Indonesia.

Pada Pemilu 2024, Ronald A Sinaga mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) dari Dapil Jawa Barat V, tetapi gagal.

Bro Ron mendapat suara sah 23.619 pada Pileg 2024.

Meski gagal menjadi wakil rakyat di Senayan, Bro Ron kerap melakukan advokasi, khususnya mengenai dugaan penyelewengan dana publik, termasuk juga di dalamnya Program Indonesia Pintar (PIP).

Kaesang Pangarep

Kaesang merupakan anak bungsu Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) dan adik dari Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming.