Konflik Iran Vs Israel
Ketua PP Muhammadiyah: Amerika Serikat Biang Masalah dari Semua Peperangan Dunia
Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas menilai dunia harus bersatu untuk meruntuhkan keangkuhan Amerika Serikat (AS).
Penulis:
Rahmat Fajar Nugraha
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas menilai dunia harus bersatu untuk meruntuhkan keangkuhan Amerika Serikat (AS).
"Kita tidak bisa menerima kata-kata Donald Trump yang menawarkan sekarang waktunya untuk berdamai," kata Anwar Abbas, dalam keterangannya kepada Tribunnews, Senin (23/6/2025).
Lanjutnya padahal Amerika Serikat baru saja melanggar kedaulatan Iran dengan mengirim pesawat-pesawat tempurnya. Untuk menyerang dan merusak objek-objek tertentu di Iran.
"Untuk itu kita meminta dunia agar bersatu bagi mengakhiri keangkuhan dan kesombongan dari Amerika Serikat," terangnya.
Menurutnya jika Amerika Serikat tidak diberi pelajaran maka dunia tidak akan pernah damai. Sebab AS selama ini yang telah menjadi biang kerok dari semua peperangan yang terjadi di berbagai belahan dunia.
"Seperti (Perang) yang terjadi di Vietnam, Afghanistan, Iraq, Libya, Iran dan Palestina," imbuhnya.
Anwar Abbas menilai peran China dan Rusia tentu sangat diharapkan. Karena dua negara besar itulah yang akan bisa memberikan dukungan persenjataan yang lengkap kepada Iran.
"Agar Iran dapat mempermalukan Amerika Serikat dengan meruntuhkan keangkuhannya yang sudah terlalu lama membuat muak dunia," tandasnya.
Konflik Iran Vs Israel
Iran Potensial Beli Jet J-10C China: Langit Suriah Bakal Jadi Arena Pertempuran Lawan F-35 Israel |
---|
Israel Targetkan Pembunuhan Presiden Iran, Bunker 30 Meter di Bawah Gunung Pun Terlacak |
---|
Houthi Bersumpah Balas Dendam Usai PM Tewas Dibom Israel: Darah Akan Dibalas Darah |
---|
Iran Murka, Ancam Balasan Tindakan Australia yang Usir Dubes Teheran |
---|
Iran Klaim Bangun Pabrik Senjata di Sejumlah Negara, Strategi Tersembunyi untuk Hadapi Israel? |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.