Senin, 29 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Geruduk Kedubes AS, FPN Desak Amerika Serikat dan Sekutu Setop Manjakan Israel dengan Senjata

Ratusan massa dari organisasi Free Palestine Network (FPN) menggeruduk Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Jakarta, Jumat (20/6/2025).

Tribunnews.com/Ist
GERUDUK KEDUBES AS - Ratusan massa dari organisasi Free Palestine Network (FPN) menggeruduk Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Jakarta, Jumat (20/6/2025). Mereka mendesak penghentian genosida di Gaza dan penghentian supply senjata dari AS dan sekutu untuk Israel. 

"Karena itu kemerdekaan Palestina adalah hutang sejarah kita, hutang sejarah peradaban dunia," ungkap Furqan.

Sementara itu menurut kantor media Kementerian Kesehatan di Gaza, per 19 Juni 2025, sudah 55,701 orang yang gugur dan 130.101 orang yang terluka semenjak 7 Oktober 2023. Mayoritas korban adalah wanita dan anak-anak.

"Angka ini hanya yang tercatat. Besar kemungkinan angkanya lebih tinggi karena banyaknya korban yang terjebak di reruntuhan maupun yang hilang, termasuk yang meninggal tidak langsung karena minimnya perawatan," ungkap Furqan.

Sementara itu,  jurnal ilmiah Inggris terkemuka, The Lancet, menyebut jumlah korban bisa 3 kali lipat lebih. Jurnal Inggris tersebut menekankan bahwa “Dalam konflik baru-baru ini, jumlah kematian tidak langsung berkisar antara 3 hingga 15 kali  lipat jumlah kematian langsung”.

"Dan menambahkan jika kita menerapkan  perkiraan konservatif yaitu empat kematian tidak langsung untuk setiap kematian langsung, kita akan menemukan bahwa angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan jumlah kematian langsung," ungkapnya.

Israel Terima 14 Pengiriman Senjata dari AS dan Jerman

Diberitakan sebelumnya, setidaknya empat belas pesawat kargo militer telah tiba di Israel sejak dimulainya perang brutal Tel Aviv melawan Iran, Kementerian Pertahanan Israel mengonfirmasi. 

Dilansir The Cradle, pengiriman terbaru membawa peralatan untuk sistem pertahanan Israel yang digunakan untuk mencegat rudal Iran.

Menurut kementerian, pengiriman tersebut merupakan bagian dari aliran lebih luas 800 pesawat kargo militer yang telah tiba di Israel sejak dimulainya perang genosida terhadap Gaza pada Oktober 2023. 

Kementerian tersebut menyatakan pengiriman tersebut merupakan “bagian dari upaya untuk memperkuat kesinambungan operasional dan mendukung semua kebutuhan IDF, baik untuk mencapai tujuan perang maupun untuk meningkatkan kesiapan dan persediaan.”

Sebagian besar pesawat ini berasal dari AS, sementara sisanya berasal dari Jerman.

Kementerian tersebut mengonfirmasi bahwa pengiriman terbaru, yang tiba pada 19 Juni, membawa peralatan untuk sistem pertahanan Israel, yang digunakan untuk mencegat serangan rudal balistik balasan Iran terhadap sasaran-sasaran Israel

Pesawat kargo militer diperkirakan akan terus berdatangan dalam beberapa minggu mendatang, tambah Kementerian Pertahanan Israel. Dikatakan bahwa pengiriman ini merupakan bagian dari upaya bersama yang melibatkan Administrasi Pengadaan Pertahanan, delegasi pengadaan di AS dan Jerman, Direktorat Perencanaan dan Pengembangan Kekuatan Angkatan Darat Israel, dan Angkatan Udara Israel

AS terus menyalurkan sejumlah besar senjata dan peralatan militer ke Israel, dan telah mengerahkan kapal perang dan jet tempur ke wilayah tersebut untuk membantu tentara Israel dalam upayanya menembak jatuh rudal Iran

Middle East Eye (MEE) melaporkan pada 14 Juni bahwa sebelum serangan Israel terhadap Iran Jumat lalu, AS secara diam-diam mengirimkan sekitar 300 rudal Hellfire ke Israel.

Sejak genosida warga Palestina di Gaza dimulai, Washington telah mengirimkan lebih dari 90.000 ton persenjataan dan peralatan militer.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan