Konflik Iran Vs Israel
Partai Buruh Ungkap Alasan Tegas Tolak Konflik Iran-Israel: Kelas Pekerja yang Kena Dampak
Presiden Partai Buruh Said Iqbal menjelaskan alasan mengapa mereka dan Koalisi Serikat Pekerja (KSP-PB) secara tegas menolak perang.
Penulis:
Mario Christian Sumampow
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Partai Buruh Said Iqbal menjelaskan alasan mengapa mereka dan Koalisi Serikat Pekerja (KSP-PB) secara tegas menolak keterlibatan negara mana pun dalam perang.
Termasuk konflik antara Iran dan Israel serta genosida di Palestina.
Menurutnya, perang tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tetapi juga berdampak langsung pada kehidupan kelas pekerja secara global.
"Perang di Timur Tengah akan menutup Selat Hormuz, Teluk Persia, Terusan Suez. Harga minyak akan melambung tinggi karena tanker-tanker minyak tidak berani lewat daerah-daerah yang strategis tersebut," ujar Said Iqbal saat di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2025).
"Harga minyak yang melambung tinggi, harga-harga barang di seluruh dunia akan mahal. Harga-harga barang yang mahal akan mengakibatkan pabrik-pabrik tutup. Pabrik-pabrik tutup, PHK lah seluruh buruh," sambungnya.
Ia menambahkan, meskipun jarak antara Indonesia dan lokasi konflik ribuan kilometer, efeknya tetap akan terasa secara langsung di dalam negeri.
"Walaupun Indonesia jaraknya dengan lokasi perang Iran-Israel dan genosida Palestina 6 jam dengan pesawat dari Indonesia, dari Jakarta, tapi dampaknya langsung ke buruh. Itulah mengapa buruh, Partai Buruh, Koalisi Serikat Pekerja anti-perang," tegasnya.
Diketahui, Partai Buruh menggelar aksi dalam bentuk demo di tiga titik pada hari ini.
Pertama di depan kawasan Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa lalu dilanjut ke kawasan Kedutaan Besar Amerika Serikat dan Kedutaan Besar Mesir.
Mereka melakukan long march dari titik awal hingga titik akhir.
Said Iqbal mengatakan mereka menyuarakan empat tuntutan utama.
Pertama, mendesak dihentikannya perang antara Iran dan Israel.
Kedua, mengecam genosida yang terjadi di Gaza dan menyerukan pembebasan Palestina.
Baca juga: Presiden Partai Buruh Said Iqbal Akan Surati Donald Trump, Minta Tak Ikut Campur Konflik Iran-Israel
Kemudian, mendesak PBB dan Pemerintah Amerika Serikat agar menghentikan seluruh bentuk perang di dunia. Serta, meminta Pemerintah Mesir untuk membuka perbatasan Rafah guna memperlancar bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Konflik Iran Vs Israel
Iran Pamer, Sebut Rudal yang Hantam Israel Hanya Rudal Lawas: Yang Baru Lebih Dahsyat |
---|
Perang 12 Hari Lawan Israel Sisakan Kekacauan di Seluruh Iran: Transportasi Lumpuh, Sinyal Kacau |
---|
Israel dan Iran Jauh dari Kata Damai, Perang Bayangan Sengit Intelijen hingga Serangan Siber |
---|
Mossad Israel Sukses Rekrut 'Orang Dalam' Nuklir Iran, Teheran Eksekusi Gantung Rouzbeh Vadi |
---|
Iran Bentuk Badan Baru di Era Perang Lawan Israel: Apa Itu Dewan Pertahanan Nasional? |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.